Audy semakin khawatir. Benar-benar tidak ada sahutan dari dalam.
Klek!!
Dengan berani, Audy membuka pintu kamar Dirga dengan pelan. Tidak dikunci rupanya. Dan gadis itu langsung terkejut melihat Dirga yang berada di dalam kamar.
"Kak.. l-lo nga-ngapain?" Tanya Audy dengan sangat terbata. Suaranya agak gemetar.
Di dalam kamar, Dirga tampak duduk di pojok ruangan yang tersedia sebuah kursi dan meja. Cowok itu terlihat duduk dengan tenang dengan mengangkat satu kakinya ke atas paha kirinya. Tangan kanan Dirga memegang sebuah rokok yang sepertinya sudah beberapa menit lalu dinyalakan. Batang rokok itu sudah tinggal setengah.
Kamar Dirga terlihat sangat remang-remang karena tirai kamar hanya dibuka sedikit. Membuat cahaya sore yang menelusup ke dalam hanya tipis. Pengap. Sesak. Penuh asap rokok. Audy langsung terbatuk saat dirinya mencoba masuk ke dalam kamar Dirga.
"Kak lo main rokok?" Tanya Audy yang masih tidak percaya.