"Udah dong.. kalian jangan pada nangis. Tante bingung harus gimana." Ucap Sarah dengan sedih.
Kini mereka berempat, Sarah, Alan, Audy, dan Bita tengah duduk di ruang tamu. Sementara Abimanyu langsung kembali lagi ke kantornya untuk bekerja. Alan memang juga ijin tidak masuk sekolah untuk hari ini, cowok itu dipaksa Sarah untuk menyaksikan kedua orang tua Audy yang pergi ke Aussie.
Bita sudah tidak menangis, hanya masih tersisa isakan kecilnya saja. Sementara Audy diam dan tidak terisak ataupun sesenggukan, tapi air matanya tidak bisa berhenti.
"Gapapa kok Tante. Nangis gini cuman buat ngelampiasin perasaan aja." Jelas Bita. Perempuan itu dengan sabar masih mengelus-elus punggung adiknya. Menyalurkan semangat agar tidak terlalu bersedih, lagi pula mereka juga masih akan tetap bisa berkabar.
Sarah tersenyum. "Mau tante buatin apa nih kalian biar segeran? Jus? Smooties?" Tawarnya.
Bita terkekeh. "Terserah Tante deh.."