Alvira menatap keluar kelas, dirinya tengah hermain ludo dan tiba-tiba ramai sekali padahal belum jam istirahat dan terbilang masih pagi.
"Eh ada apaan si?" tanyanya yang menyenggol lengan teman sebangku, bernama Tamara. Gadis kutu buku berkacamata yang selalu di bully Priska, jan juga para brandalan lainnya di sekolah ini. Ya Alvira sama seperti El, ia membantu melindungi cewek di sampingnya ini agar tidak di ganggu. Dan berhasil, semua cewek iri dengan pertemanannya bersama Tamara, namun tak bisa melakukan apapun.
Tamara mengangkat bahunya. "Tau sendiri aku gak update di sekolah ini, berita hangat pun aku gak tau." balasnya sambil meringis kecil, menggaruk tengkuk yang tidak gatal karena merasa menjadi sosok yang terbilang payah.
Alvira menganggukkan kepala, lalu memberikan ibu jarinya ke hadapan Tamara. "Oke gak apa-apa, Ara tunggu sini dulu ya, kalau ada yang ganggu bilang aja nanti Vira laporin ke Kak Bara."