Chereads / SEKARANG AKU MENGERTI / Chapter 83 - 82. kesedihan salsa. . .

Chapter 83 - 82. kesedihan salsa. . .

mereka sudah sampai di kamar jihan.

" ayok masuk. " jihan masuk ke kamarnya yang di ikuti oleh satria

" iya han. " ketika masuk, satria melihat ke sekeliling kamar jihan.

ternyata jihan tidak seperti wanita lainnya yang memiliki kesukaan warna-warna yang cerah, jihan cenderung menyukai warna gelap. karena itu di kamarnya terlihat banyak warna hitam.

kamar jihan cukup luas, mereka kini tengah duduk di lantai yang beralaskan permadani hitam dengan motif yang indah. tak lupa jihan juga menyediakan meja pendek untuk memudahkan mereka belajar.

jihan berdiri dan mengambil semua peralatan untuk belajar. " nah semuanya sudah ada." jihan menaruh semua nya di meja dan kembali duduk.

kini jihan dan satria duduk berhadapan dengan hanya di halangi meja belajar.

" baiklah ayok kita mulai. " satria mengambil tasnya dan mengambil sesuatu dari dalam tas tersebut.

" kita mau belajar apa hari ini. " ucap jihan.

satria ternyata mengeluarkan buku belajar yang sudah di bawanya. " kita akan belajar matematika dan ilmu pengetahuan alam. "

" baiklah. " jihan mengambil buku dan alat tulisnya.

" kita akan belajar matematika terlebih dahulu, dan materi nya adalah persamaan linear.. apa kamu tau sebelumnya tentang materi ini han. " tanya satria.

jihan menggelengkan kepalanya. " tidak tau."

satria lalu mulai membuka buku pelajaran matematika itu dan menjelaskannya kepada jihan. "persamaan linear adalah sebuah persamaan aljabar, tiap sukunya mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel tunggal. Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis lurus dalam sistem koordinat kartesius. "

satria terus menjelaskan sambil sesekali mencatat di buku tulisnya, jihan juga ikut mencatat dan terlihat serius dalam belajarnya.

mamah tiba dengan membawa minuman beserta cemilan yang di buatnya tadi. " hallo sayang,, ini mamah bawakan makanan buat kalian," mamah meletakan makanan itu di sisi meja lainnya.

mamah lalu menghampiri jihan, ia melihat catatan jihan sambil tersenyum. " wah anak mamah rupanya belajar dengan sungguh-sungguh ya,, jangan terlalu terburu-buru ya belajarnya, santai aja. kalian harus sambil ngemil biar enak belajarnya. "

mamah mengusap rambut jihan. " yasudah mamah kebawah lagi, kalian abisin cemilannya ya. "

" iya mah. "

" Terimakasih tante. "

mamah pun pergi. jihan dan satria kembali melanjutkan belajarnya.

disekolah. sekarang waktunya jam istirahat. salsa terlihat bingung harus kemana, tanpa jihan ia merasa malu kalau harus menemui satria dan surya.

salsa tidak mengetahui kalau satria ternyata di tugaskan untuk membantu jihan, begitupun dengan surya. kini surya sedang menuju ke ruang pribadinya, karena sedari tadi ia tidak melihat satria, jadi ia berfikir kemungkinan kalau satria sedang berada di sana.

salsa ternyata melihat surya sedang menuju ke arah ruang pribadi, ia lalu mengikutinya.

sesampainya di sana, ternyata satria tidak ada, surya merasa heran kemana perginya satria. ia sudah mencarinya ke semua tempat yang sering di datangi satria, dan ruang pribadi ini adalah tempat terakhir yang di periksa nya.

ketika surya sedang berfikir salsa pun datang, " kak surya"

surya membalikan badannya. " salsa, kenapa lu ada di sini?"

salsa menghampiri surya. " maaf ka, tadi gak sengaja salsa liat kaka ke ara sini, jadi salsa ikutin deh. "

" begitu. " ucap rio mengerti.

" owh ya kak, salsa tidak liat ka satria dari tadi." salsa mencoba mengajak ngobrol surya.

" gua juga gak tau dia di mana, mungkin hari ini dia tidak masuk kelas.. gua pergi dulu sa, "

surya pergi dari ruangan itu dan melewati salsa begitu saja, salsa merasa sedih, ia mencoba menghentikan surya. " tunggu kak. salsa... "

belum selesai menyelesaikan perkataannya, ternyata surya sudah tidak ada. salsa sangat kecewa. ia pun pergi menuju kantin. di sana ternyata ada surya yang sedang duduk sendirian. surya ternyata sedang memakan semangkok baso dengan minuman teh di sampingnya.

salsa merasa senang, kini akhirnya ia bisa duduk berduaan dengan surya, salsa menghampiri surya dengan membawa makanan miliknya yang di pesan tadi, ia pun duduk di samping surya. " hay kak. "

ketika surya mendengar suara salsa, iapun menghentikan makannya. ia ternyata sudah selesai makan dan hendak pergi dengan cueknya ia pun berdiri.

salsa yang melihat surya langsung menghentikannya. "tunggu kak. " salsa kini ikutan berdiri dari tempat duduknya.

surya terhenti, ia lalu membalikan badannya ke arah salsa. " ada apa lagi,, denger ya sa, gua tau selama ini kita sering maen bareng, tapi asal lu tau gua gak suka selalu di ikuti. " surya berkata dengan dingin dan berlalu meninggalkan salsa.

salsa terdiam,, tak terasa air matanya mengalir, iapun segera mengusapnya dan berlari menuju toilet.

di dalam toilet salsa terus menangis, ia merasa sakit hati dengan perkataan surya tadi.

surya Sebenarnya tidak membenci salsa, ia hanya tidak ingin berdekatan dengan orang crewet seperti salsa. surya tipe orang yang tidak mau banyak bicara. kalau sampe surya dekat dengan salsa, entah bagaimana ia bisa membalas semua ucapannya.