Semenjak kepulangan dari Slipi International, PT. Wajah tegas masih saja mengetat, rahang mengeras, bibir membentuk garis lurus, dan siluet biru yang terbiasa memancar penuh keindahan berubah menggelap segelap warna darah.
Siapa pun yang melihatnya akan dibuat lari tunggang langgang. Begitu juga dengan Deril. Orang kepercayaannya tersebut tak henti - hentinya menundukkan wajah disuguhi ekspresi Tuan nya yang tampak menyeramkan.
"Angkat wajah mu! Kau sedang tidak berbicara dengan lantai." Bentaknya.
Meskipun dengan tubuh menggigil hebat. Nick tetap mengangkat wajahnya. Ketakutan tampak memancar jelas melalui sorot matanya. Amira yang berada tak jauh dari sana bisa melihat dengan sangat jelas akan kemarahan suami tercinta.