Amira telah diculik dan dibawa menjauh dari Rumah Sakit. Mobil yang telah membawanya pergi melaju dengan kecepatan tinggi membelah pusat Kota Paris. Sementara Amira tergeletak tak sadarkan diri pada kursi penumpang dengan kedua kaki dan tangan terikat serta mata ditutup menggunakan kain hitam.
Amira belum juga sadarkan diri dari pengaruh obat bius meskipun tubuhnya telah dipindahan ke dalam pesawat jet. Sementara itu, Olivia sudah menunggui di dalam pesawat dengan menyungging senyum bahagia.
"Good job." Melemparkan segepok dollar ke arah orang suruhannya. Setelahnya segera memberi perintah kepada anak buahnya untuk segera mengemudikan pesawat meninggalkan Negara Prancis.
Kini, pesawat jet semakin meninggi menunjukkan kegagahannya dan bersamaan dengan itu mulai mengepakkan sayap meninggalkan Negara dengan segala keindahannya tersebut.
