Kedatangan Amira dalam bimbingan Yoza membuat semua mata tertuju padanya. Decak kagum terucap atas kecantikan bak rembulan. Kebaya putih rancangan desainer ternama benar - benar menyulap Amira ke dalam keanggunan. Satu kata yang menggambarkan penampilan Amira pagi ini adalah perfect.
Semua pasang mata tampak tertuju padanya. Enggan rasanya untuk mengalihkan tatapannya dari kecantikan yang nyaris sempurna, begitu juga dengan Louis. Calon suami nya tersebut tak juga berkedip hingga beberapa saat sampai suara penghulu telah membawa kesadarannya kembali.
Louis terlihat menelan kasar saliva, bersamaan dengan itu mengulurkan sebelah tangan supaya segera disambut jemari lentik. Bibir ranum tersenyum menyambut uluran tangan. Sementara Yoza membantu sang putri hingga terduduk disisi calon suami tercinta.