Melda mulai menceritakan banyak hal tentang Louis. Salah satunya tentang pengalihan saham. Muak, itulah yang Amira rasakan. Ingin rasanya mengusir Melda. Namun, niatnya tersebut tertangguhkan ketika perbincangan mulai mengarah pada kasus penculikan.
Amira langsung menolehkan wajahnya dengan tatapan menajam. "Jangan membuat berita yang tidak - tidak. Saya paling tidak suka mendengar kebohongan. Jangan kau pikir dengan menceritakan kebohongan seperti ini akan membuat saya luluh dan menandatangani dokumen ini." Melempar dokumen pengalihan saham tersebut ke sembarang arah.
Disuguhi akan sikap Amira yang berubah menjadi pemberang telah membuat tubuh Melda menggigil ketakutan. Tanpa dapat terelakkan lagi dia pun terpaksa berulang kali menelan kasar saliva.