Sang waitress yang melihat tangan Amira berdarah langsung berlarian mendekat. "Maaf, Nona tangan Anda terluka. Tunggu sebentar ya! Saya ambilkan kotak P3K." Dan selang beberapa menit sang waitress kembali lalu, membimbing Amira menuju ruangan khusus. Dengan penuh kelembutan di balutnya telapak tangan Amira dengan perban.
"Lain kali Anda harus lebih berhati - hati." Ucap sang waitress. Amira tersenyum berirama dengan kata terima kasih. Tak lupa dia pun memberikan 5 lembar uang senilai seratus ribuan sebagai tips atas pelayanan terbaik dari waitress tersebut.
"Maaf Nona tapi, ini terlalu banyak."
Amira tersenyum. "Ambil saja. Saya ikhlas. Ini sebagai ucapan terima kasih saya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan pelayanan terbaik dari restaurant ini."
"Sama - sama, Nona Amira. Anda adalah pelanggan tetap di restaurant ini jadi, sudah sewajarnya kalau Anda mendapatkan pelayanan terbaik."
