"Siapa yang mau menjebloskan mu ke penjara, hah? Tuduhan mu ini sama sekali tidak berdasar!"
"Jangan kau pikir kau lebih pintar dariku, Nona Lalisa. Kau ini masih bocah ingusan yang sama sekali tidak berpengalaman. Dan kau!" Melempari Lisa dengan tatapan tajam hingga Lisa pun di buat menggigil karenanya. "Kau sudah bertindak dengan sangat kurang ajar!" Sembari menampar Lisa berulang kali hingga Lisa pun menjerit kesakitan. Tak tahan dengan rasa sakitnya tubuh Lisa pun luruh ke lantai akibat rasa pusing yang menghantam kepalanya dengan sangat kuat.
Azriel menyeringai jahat. "Menyedihkan! Benar - benar menyedihkan! Uh, Nona Lalisa apakah ini sakit?" Sembari menyentuh sudut bibir yang mengeluarkan darah segar. "Jauhkan tangan kotor mu iblis sialan!" Berpadukan dengan hempasan kasar. Namun, tidak hanya menghempas. Lisa pun berhasil membasuh wajah Azriel dengan saliva.
