Malam ini Sanjaya terlihat gagah dengan balutan tuxedo yang dipadupadankan dengan dasi kupu - kupu. Rambutnya yang basah di sisir ke belakang sehingga menambah ketampanannya berkali - kali lipat. Meskipun tak lagi muda, akan tetapi aura ketampanannya masih saja memikat. Ketampanan Sanjaya tak kalah dengan Putra tercinta. Wajar saja jika di usianya yang sekarang, sanjaya masih saja digilai banyak wanita.
Tak heran jika sang Putra mewarisi ketampanan sang ayah. Namun, dimana Putra tercintanya saat ini? Itulah yang Sanjaya tidak tahu. Tidak mau jika acara makan malam yang sudah tersusun dengan sangat rapi sampai gagal tanpa kehadiran Putra tercinta. Dia pun langsung memberi perintah pada Deon untuk mencari Aditya.
"Baik, Tuan Sanjaya. Saya permisi." Ucap Deon sembari membungkukkan badan sebelum berlalu dari hadapan Tuan nya.
