Terlalu sesak berada didalam sana telah menggiring langkah kaki Olivia menuju sebuah taman yang berada di halaman belakang. "Ah, leganya." Sembari merentangkan kedua tangan. "Didalam sana terlalu riuh. Rasanya aku tidak bisa bernafas. Lagian Daniel juga sih untuk pembukaan hotel saja pakai acara party segala." Ucapnya entah pada siapa karena nyatanya dia sedang sendirian.
Sementara tanpa Olivia tahu ada seseorang yang terus menerus memperhatikannya sedari tadi. "Bukankah itu, Olivia?" Lirihnya berpadukan dengan langkah kaki mendekat. "Tapi kan Olivia sedang berada di, Seoul." Lirihnya.
Tanpa memperdulikan wanita asing yang berada di taman, dia pun memutuskan kembali ke ruang pesta. Namun, baru beberapa langkah langsung berbalik akibat rasa penasaran yang kian bergelung.
Kini, langkah tegas mendekat. Sangat dekat hingga berdiri tak jauh dari Olivia. "Hai," sapanya.