"kau serius ingin menikah dengan pelayan tersebut? aku sudah curiga dari awal jika kau memiliki hubungan dengannya, karena aku tahu kau bukan tipe orang yang mudah iba dengan orang lain tapi dengannya kau justru membawanya pulang ke rumahmu dalam keadaan hamil besar... ternyata dugaanku benar" ucap gadis itu kesal
Andreas tidak menyahut ucapan perempuan tersebut dia hanya menoleh dan tersenyum lebar mendengarkan kekesalan ataupun protes dari perempuan itu.
"aku benar-benar marah padamu, apakah selama ini kau tidak menganggapku sebagai kekasihmu atau aku hanya perempuan disaat kau butuh?" tanya Cassandra sambil menahan jejak air matanya.
Andreas mulai bereaksi dia langsung berdiri dan menatap datar perempuan yang sedang kesal tersebut.