Chereads / ALLORA / Chapter 4 - 03//

Chapter 4 - 03//

Sebelum membaca cerita ini diharapkan vote terlebih dahulu...

Budaya kan vote sebelum membaca...

Vote

.

.

.

.

.

Vote

.

.

.

.

.

Vote

.

.

.

.

.

Udah??

.

.

.

.

.

.

.

*Yuk baca guys*

......

Kring

Kring

Kring

Bel istirahat berbunyi,sontak semua yang ada di kelas bernafas lega,karena sudah bebas dari siksa pikiran

"Oke semuanya sebelum kita akhiri pelajaran ini,ibu mau kalian membuat sebuah makalah,masalah kelompok,kalian bisa cari sendiri"kata bu yuli dengan tegas

"Ahh  ibu mah,ibu ajalah yang tentukan kelompoknya biar adil.."

"Iya bu.. ribet cari kelompok sendiri tuh,jadi ibu aja yang nentuin"

"Bener tuh bu"

"Gak bu,gak usah bu,cari kelompok sendiri aja"sahut teman perempuan ara

"Iya bu gak usah"

"Alah kalian itu pasti mau kelompok bareng,mentang2 kalen tuh pinter,kaya"cowok

"Sirik aja kalen"

"Ibu aja yang tentu in bu biar adil"

Semua yang ada di kelas pada komplen dengan apa yang bu yuli bilang,karena... mmm... biasanya yang pintar itu pasti sama yang pintar,itu sudah menjadi kebiasaan:v

Ara yang merasa pintar pun sebenarnya gak setuju dengan apa yang bu yuli bilang,tapi dia memilih diam

"Yasudah ibu akan urut sesuai absen"

Skippp

"Oke semuanya sudah mendapat kelompok masing2,sekrang tidak ada yang bisa komplen,kalau ada yang gak mau ikut kerjasama nanti bilang ke ibu.. paham??"bu yuli

"Paham buuu" semua yang ada di kelas kompak menjawab pernyataan bu yuli

"Oke,selamat siang"bu yuli

"Siang bu"

Ara sedang mebereskan bukunya yang berantakan di meja,ais dan sirli menghampiri ara

"Ra kantin yok"ais berkata dengan semangat,memang sudah kebiasaan ais,kalau sudah soal makan pasti semangat 45 nya keluar

"Iya,yuk ra"kata sirli

"Yaudah yok^~^ aku juga sudah lapar nih,pagi tadi gak sempet sarapan" kata ara setelah siap memasukkan bukunya ke dalam tas

"Eh ra!!" Dio teman sekelas Ara,yang juga satu kelompok dengan ara memanggil ara

"Apa??" Ara bertanya dengan nada santan eh maap santay maksudnya

"Kerja kelompoknya nanti dimana??"

"Nanti kita bicarakan di whatsapp aja,pas sudah pulang"

"Owh oke lah"

Merasa tidak ada yang perlu di bicarakan lagi ara dan teman2 nya langsung pergi ke kantin

"Ara!!"

Saat perjalan menuju kantin ,ada seorang cowo yang memanggil ara dari belakang, ara dan kawan kawannya langsung membalikkan badannya ke arah cowo tesebut

"Apa??"ara bertanya dengan tangan di masukkan ke saku roknya

"Weh sombong bener lu ya,gua cuma mau tanya lu pulang bareng siapa?" Kata rio kakak kelas yang paling menyebalkan

"Bukan urusan lo!!  Mau pulang bareng siapa juga itu urusan gua,emang lu siapa gua??!! Ha!!"ara berkata dengan nada yang lumayan tegas

"Woy santai!! ngegas mulu lo gua tuh suruh sama al buat tanya ke elo mau pulang bareng dia kagak?!"

"Ngapain harus lo yang nanya,kan bisa dia ??"

"Tau ah,gua cuma ngejalani apa yang dia suruh"

"Dih mau amat sih jadi babinya eh maap babunya si al maksudnya"kata ara dengan senyum smirknya

"Anjir lu ya!! Mau ngajak berantem terus lo"

"Ra udah ra, mending kita ke kantin aja sekarang,dari pada ngebacot gak jelas sama kak rio" sirli yang melihat and mendengar  cekcok antara ara dan rio pun menghentikannya,kan bisa gawat kalau mereka sampai berantem

"Iya ra,keburu habis nih waktu istirahatnya"ais yang merasa was was pun ikut bicara

"Yaudah yok" dengan santay nya ara  langsung berjalan meninggalkan teman 2

"Etdah buset malah di tinggal" ais dan sirli mengejar ara yang hampir jauh tak lupa mereka bilang"heheh kami ke kantin ya kak,bay" karena itu sudah menjadi ritual mereka bila bertemu denga rio saat mau ke kantin

Saat di kantin

"Arghh dah ramai kayak gini lagi, tempat duduknya udah gak ada yang kosong" kata asi dengan nada frustasi,karena perut nya itu sudah harus terisi

"Tau tuh,mana perut gua udah bunyi lagi,gara2 ara sih debat sama kak rio,jadi gini deh"kata sirli

Sementara ara yang di salahin sama kedua temannya itu hanya menatap mereka datar,lalu pergi ke arah bangku sudah kosong

"Eh ra,mau. Kemana lo??"dengan tololnya ais berkata

"Mau pipis,ya mau duduk lah,dari pada kek kalen bisanya ngebacot aj"kata ara dengan nada jengkel,karena ara masih emosi dengan rio tadi

"Darah tinggi entar lu,huntung teman kalau gak dah gua potong2 tuh badan lu"kata ais

Sirli gak menggubris ucapan mereka,sirli hanya mengikuti langkah ara menuju  tempat duduk yang kosong

Sesampainya di tempat tujuan mereka langsung duduk dengan anteng tanpa ada yang membuka suara

"Woy ini siapa yang mau mesen"kata ais

"Karep lah"kata ara

"Yaudah deh anak sabar mengalah,biar gua aja yang pesen,mau pesen apa??" Kata sirli dengan nada mengalah

"Nah gitu donk,pelayan yang baik nan manis yang punya lesung pipit dalam banget kek jurang"kata ais dengan nada sok imutnya

"Aishhh gak usah terlalu banyak bacot lu,cepet bilang mau makan apa??"kata sirli sambil memutarkan bola matanya

Oh ya.. diantara mereka bertiga,hanya sirli yang punya lesung pipit..

Next ya guys:))

"Gua pesen soto sama es teh"kata ais

"Lu ra??"kata sirli sambil menunjuk ara dengan dagunya

"Samain aja "kata ara

Sirli langsung menuju ke bude karti yang menjual soto...

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya soto yang mereka pesen pun datang,mereka langsung memakan dengan lahap,tak lupa baca doa pastinya

Saat makan tiba2 para siswa siswi yang ada di kantin kompak melihat ke satu arah,ara yang udah gak heran melihatnya hanya acuh,asik memakan soto yang menurutnya lebih menarik..

Sementara ais dan sirli menghentikan makannya,karena idola mereka or mostwanted yang banyak menjadi incaran kaum hawa sedang berada di kantin,mereka adalah genk five boys yang beranggotakan

Raga aditama: ketua

Alvin argantara: wakil

Rio saputra : anggota

Leon dirgantara:anggota

Gilang aditya : anggota

" Anjir calon mantu idaman lewat"

"Buset makin ganteng banget kak raga,ughhh semoga aja nanti bisa jadi pacar dia"

"Cans bat,ihhh "

"Anjir calon mantu mak bapak gua...…"

"Pipipip calon mantu"

"Jangan  di lewatkan,jangan di lewatkan calon mantu idaman mau lewat,pipipip calon mantu"

"  Anjir bising banget"ara mulai kesal,karena kebisingan membuat aktivitas makannya terganggu

"Duh kok makin ganteng aja sih mereka"kata ais sambil menopang dagunya

"Tau tuh,bikin meleleh tau gak"sirli yang tadinya duduk tegap,dengan garcep mengikuti ais yang menopang dagunya dengan tangan

Ara yang melihatnya menjadi malas,ara mengeluarkan uang untuk membayar makanannya dari kantong di roknya,lalu menaruhnya di meja

"Nih gua titip bayar ya,gua mau ke kelas, kalian pasti lama"kata ara

Ara berjalan meninggalkan ais dan sirli yang hanya menganggukkan kepala nya menyetujui perkataan ara

Saat ara sampai di dekat perbatasan kantin,tiba2 ada yang mencekal tangannya,ternyata itu adalah alvin

"Mau kemana lo ra"kata alvin dengan nada yang tenang,tapi matanya menyiratkan perasaannya pada ara

"Emang dirimu siapa saya??"kata ara dengan tenang namun wajahnya mengisyaratkan bahwa ia terganggu dengan keberadaan al di depannya

Al menghela nafas panjang,dia udah gak tau gimana lagi caranya menaklukkan hati seorang ara..

"Hufftt kapan lo mau jawab pernyataan rasa suka gua,udah hampir 3 bulan ra,dirimu gak jawab" kata alvin dengan tenang tapi dalam hatinya sakit

(Duh author baper dewe 😓 kacian bat sama si alvin)

"Hufftt kasih aku waktu sampai nanti malam,nanti malam gua whatsapp lo"kata ara

Mmm... sebenarnya ara merasa kasihan dengan alvin yang sudah 3 bulan lebih nunggu sebuah jawaban dari ara,tapi mau bagaimana lagi ,ara gak punya rasa apa pun sama alvin

"Izinin gua ra,gua janji bakal buat lo bahagia"kata alvin

"hmmm" ara langsung melepas cekalan tangan alvin lalu pergi ke kelas nya

Sementara alvin masih belum beranjak dari tempat nya,dia masih melihat punggung ara yang lama kelamaan menghilang dari pandangan...

Hayooo,eh maap maksudnya heyoo buat para readersnya author na, gimana dengan ceritanya?? Seru gak???

Jangan lupa tinggal kan jejak ya guy😟

Vote dan komen juga:v bagi yang mau😭 aelah author lebay