Chereads / Jadi Wanita Simpanan Cowok Kaya / Chapter 40 - Mengapa Harus Bertemu Denganmu?

Chapter 40 - Mengapa Harus Bertemu Denganmu?

Yin Tangyi memasukkan kalung permata hitam itu ke dalam sakunya dengan raut wajah sedih, lalu pergi meninggalkan museum seni itu sendirian ....

Mengapa ia mengambil kalung ini dan ingin memberikannya kepada Li Shengxia saat ia melihatnya? Itu karena Yin Tangyi berpikir bahwa dialah iblis terbaik dalam hidup Li Shengxia. Sebuah kalung hitam yang dinamakan Iblis akan memenjarakan Li Shengxia selama setengah hidupnya, dan Yin Tangyi sangat berharap ia bisa memenjarakan gadis itu seperti halnya iblis ....

Tapi, Li Shengxia justru menerima cincin yang dipasangkan orang lain di jari manisnya.

Saat ini, hanya Mo Nianchen dan Li Shengxia yang masih berada di ruang lelang. Saat Mo Nianchen melihat Li Shengxia memakai cincin merah yang dipasangkannya, suasana hatinya mendadak menjadi cerah dan ceria. Ia bahkan juga tidak tahu mengapa dirinya begitu gembira. Ingin rasanya seolah-olah ia mengumumkan kepada seluruh dunia bahwa ia adalah orang terkenal dan pemilik Li Shengxia adalah dirinya, Mo Nianchen, bukan orang lain. 

Meskipun Li Shengxia kabur hingga ke ujung dunia, gadis itu tak akan bisa lepas dari telapak tangannya.

Cincin berwarna merah itu sangat cocok dengan Li Shengxia, bahkan membuat jarinya menjadi lebih putih.

Sedangkan Li Shengxia senang karena ia mendapatkan inspirasi. Ia menyapu bersih kabut masa lalu yang menyelimutinya. Senyuman manis terukir di wajah cantiknya.

Mo Nianchen hari ini tampaknya sangat berbeda dari biasanya. Ia bahkan mendengar saran Li Shengxia, memberikan apa yang diinginkan Yin Tangyi, dan masih memberikan Li Shengxia sebuah cincin.

Meskipun ini bukan apa yang Li Shengxia inginkan, tapi gadis itu tetap merasa manis.

Melihat senyuman Li Shengxia, kali ini Mo Nianchen tak bisa menahan dirinya untuk mengangkat sudut bibirnya. Apakah mungkin kali ini ia sudah melakukan hal yang benar? Akhirnya ia tak lagi melihat wajah dingin dan perlawanan dari Li Shengxia.

Malam itu, Li Shengxia tak henti-hentinya merevisi draf desainnya. Beberapa hari kemudian, ia akhirnya mendapatkan draf akhir yang dianggapnya sempurna. Saat ia melihat bentuk gaun ini, ia benar-benar terkejut.

Meskipun gaun ini baru dikenakan pada manekin, Li Shengxia tak bisa lagi menyembunyikan bagian tepinya. Ini adalah pekerjaan paling memuaskan yang telah dirancang Li Shengxia hingga sejauh ini!

Sisanya adalah model yang akan membawakan gaun rancangannya ini.

Dengan cermat, Li Shengxia memikirkan semua profil model yang cocok untuk memperagakan gaun ini. Ia juga mempertimbangkan para modelnya. Akhirnya, ia tidak terlalu puas, hingga tiba-tiba ia melihat iklan televisi.

Wanita di iklan televisi tersebut mengenakan gaun merah dengan sangat sempurna!

Dia! Dialah yang akan kupilih!

Li Shengxia sangat girang hingga ingin melompat gembira. Namun, sesaat kemudian, senyuman di wajahnya mendadak menghilang, karena ia menemukan bahwa model wanita ini bukanlah orang lain, melainkan Gina!

Tak bisa dipungkiri bahwa Gina saat ini jauh lebih cantik dan lebih baik jika dibandingkan Gina yang dulu. Selain itu, Gina juga mempunyai kepribadian yang centil dan arogan. Ia benar-benar model yang cocok dan sempurna untuk memperagakan busana Ten Miles Makeup!

Mengapa harus Gina?

Li Shengxia menggelengkan kepalanya kuat-kuat saat teringat dendam kesumatnya kepada Gina. Haruskah ia mencoret namanya sendiri dan meminta Gina menjadi modelnya? Bukankah ini sama saja ia melecehkan dirinya sendiri?

Li Shengxia mempertimbangkan banyak model lainnya, tapi untuk beberapa alasan, nama Gina selalu muncul dalam benaknya saat ia mengenakan Ten Miles Red Makeup.

Meskipun Li Shengxia menolak mengakui kenyataan tersebut, tapi setelah ia memikirkannya baik-baik, ia tetap merasa bahwa orang yang paling bisa menampilkan pesona dan keindahan gaun ini adalah … Gina!

Li Shengxia menyadari bahwa kompetisi kali ini dia tidak boleh asal-asalan dengan Jian Dan. Selain itu, Jian Dan adalah desainer nomor satu di dunia desain dan ia dapat dengan mudah menarik perhatian. Senjata kemenangan kejutan Li Shengxia terletak pada kebaruan inspirasi. Ia hanya bisa menang pada detail. Memilih model yang baik untuk memperagakan gaunnya juga termasuk bonus untuk penampilan karyanya.

Setelah mempertimbangkannya dengan baik, akhirnya Li Shengxia memutuskan untuk membuang jauh-jauh prasangkanya. Ia berusaha membujuk Gina dengan sekuat tenaga menjadi modelnya dalam pameran desain busana ini. Namun, tentu saja bukan hal yang mudah untuk merayu Gina untuk menjadi modelnya, kan?

Meski menyadari bahwa ia akan ditolak begitu ia masuk, Li Shengxia tetap memutuskan untuk pergi menemui Gina. Bagaimanapun juga, Ten Miles Red Makeup tetap lebih penting baginya, meskipun kenyataan bahwa Gina dan Mo Nianchen pernah bersama sebelumnya membuatnya tidak nyaman.

***

Baru-baru ini Gina menerima tawaran iklan untuk sebuah produk sabun mandi cair. Ide dari iklan tersebut adalah meminta Gina memerankan seorang gadis bertubuh kotor dan merangkak keluar dari lumpur lalu terjun ke air. Setelah itu, ia akan memperlihatkan bahu dan tubuhnya yang harum dan bersih. Bahkan, kupu-kupu pun tertarik untuk bersandar di bahunya.

Ia mengambil sabun cair itu dan mengucapkan narasinya, 'Kekuatan kelahiran, keharuman cinta pertama, sabun cair XX, membuat kulit selembut kulit bayi, dan membangkitkan kehangatan cinta.'

Yang diutamakan iklan ini adalah menampilkan kemampuan membersihkan, memutihkan, dan keharuman alami dari sabun cair ini, meski sudah berhasil.

Pengambilan gambar untuk Gina telah diambil sebanyak 3 kali dan saat ini ia sedang merias wajahnya di ruang ganti.

Sang agen memberi Gina selembar handuk tebal agar ia tidak kedinginan. Di saat yang sama, Li Shengxia tiba di tempat syuting.

Seorang staf menemui Gina dan berkata sambil meminta maaf, "Nona Gina, di luar sana ada seorang gadis bernama Li Shengxia. Ia mengatakan bahwa ia ingin bertemu dengan Anda .…"

"Li Shengxia? Aku tidak mau menemuinya!" Gina sudah merasa sangat tidak puas dengan pengambilan gambar saat syuting iklan. Ditambah dengan mendengar nama Li Shengxia, ia menjadi muak.

"Dia berkata dia akan tetap menunggu hingga Anda menemuinya."

"Biarkan saja dia menunggu. Mari kita lihat dia mau menunggu sampai kapan!"

Waktu makan telah tiba.

Tanpa terasa, tiga jam telah berlalu ....

Li Shengxia menunggu Gina cukup lama di luar. Ia tahu bahwa Gina tak ingin menemuinya, sehingga ia berusaha mencari tahu nomor ponsel Gina selagi ia menunggu calon modelnya.

Dengan cepat, ia segera menghubungi nomor tersebut ....

Di saat yang sama.

Asisten Gina melihat nama yang muncul di layar ponsel dan berkata kepada Gina, "Nona Gina, Nona Li yang menelepon."

"Nona Li yang mana?"

"Li Shengxia, dia sudah menunggu Anda selama tiga jam."

"Dia belum enyah juga dari tempat ini?"

"Benar sekali."

"Berikan ponselnya kepadaku." Setelah Gina berkata demikian, ia menerima ponsel dari staf asistennya dan menekan tombol telepon berwarna hijau. Ia ingin tahu apa sebenarnya tujuan Li Shengxia ingin menemuinya.

Tepat saat ia menekan tombol telepon berwarna hijau, suara Li Shengxia terdengar di ujung sana, "Halo, Gina? Apa kabar? Aku Li Shengxia. Maaf sebelumnya, tapi kapan kau ada waktu luang untuk bertemu denganku?"

"Mengapa aku harus bertemu denganmu?" Gina balik bertanya. Nada suaranya dingin dan sengit.

Li Shengxia sama sekali tidak marah saat mendengar ucapan Gina yang kasar. Ia tetap berkata dengan tenang, "Aku ingin berdiskusi denganmu, memintamu membantuku menjadi model."

"Model? Maksudmu menjadi model untuk Emperor Heritage? Sejak kapan kau mengurus ini?"

"Bukan. Ini atas namaku sendiri."

"Heh, jadi kau memintaku jadi modelmu? Apa aku tidak salah dengar?" Tanya Gina dengan nada mengejek.

Li Shengxia masih juga bersabar menanggapi ucapan Gina, "Begini, aku akan berpartisipasi dalam pameran busana sekitar dua puluh hari lagi, untuk memperagakan busana yang kurancang. Kupikir kau adalah orang yang tepat untuk merepresentasikan keindahan busana rancanganku ini, jadi kuharap kau bersedia menjadi modelku hari itu." 

Gina ingat bahwa Li Shengxia juga suka mendesain pakaian, tapi gadis itu sama sekali tidak mengizinkan orang lain melihatnya. Bisakah Li Shengxia melepaskan prasangka buruknya terhadap dirinya? Sepertinya ia sangat menaruh perhatian besar dalam hal ini.

Namun, itu bukan berarti Gina bisa menghilangkan prasangkanya juga.

Setelah mendengar penjelasan Li Shengxia, Gina bertanya dengan nada dingin, "Mengapa harus aku?"

Related Books

Popular novel hashtag