Maria hanya bisa berjalan bolak–balik sedari tadi. Tidak ada Cassa, dan Alexi, hidupnya benar–benar hampa sekarang. Bahkan Bagaspun tidak menunjukan dirinya sedari tadi. Hey, apakabar dengan hubungan mereka? Semakin baik dan baik.
Mungkin sebentar lagi, Bagas akan mulai menaruh hati pada Maria. Iya, pada seorang Maria, gadis konyol yang penuh ambisi. Bagas sudah ditaklukan olehnya, Bagas menyerah pada sikap Maria yang selalu membuatnya bahagia.
Mungkin, sebentar lagi mereka aka menjadi sepasang bucin yang tidak akan pernah terpisahkan. Namun dibalik itu semua, pasti akan ada masalah–masalah yang akan mereka hadapi nanti. Masalah yang mungkin membuat hubungan mereka renggang, seperti halnya Bryan dan Emelly.
"Bosen?"
Senyum Maria mengembang ketika melihat Bagas dengan sekantong makanan ditanganya. Oh iya, selain Maria suka Bagas, gadis ini juga suka makan. Sebelas dua belas denga Cassa. Mangkanya tidak heran mengapa berat badanya tidak pernah turun, hobbynya saja makan.
