"Di belakang mu Ruel!" Teriak Rasya, ketika melihat seorang pria besar yang hendak memukulkan sebuah tongkat besi ke kepala Vadruel. Pun dengan pria yang ia teriaki namanya, Vadruel tanpa basa–basi langsung berbalik dan berusaha mencekal pukulan tongkat besi itu. 'Bugh!' Tapi sayang, Vadruel tidak bisa menahannya ataupun menghindarinya dengan sempurna. Tongkat besi yang dipukulkan itu mendarat tepat di pundaknya, membuat rasa sakit yang menjelar ke seluruh tubuh. 'Bugh!' Melihat Vadruel hendak diserang kembali, Rasya segera menendang pria itu dari belakang, membuat keseimbangannya goyah. Dan Rasya tidak menyia–nyiakan kesempatan ini, ia kembali menendang pria itu dengan semua kekuatannya, kali ini pria itu pun jatih tersungkur ke tanah. Lagi dan lagi, Rasya menyerangnya secara bertubi–tubi, memukul, meninjuk, bahkan menindih pria itu sudah ia lalukan. Tapi apa daya? Tubuhnya saja kecil, dan pria yang ia lawan bobotnya besar, sekali hantam, celaka Rasya.