Yang ditanya hanya menggeleng, sembari mengingat keberadaan terakhir boneka itu. Ada di dalam lemari besi kecil, tersimpan rapih dengan figura mendiang sang ibu yang berada dalam genggaman boneka itu. Tapi sekarang, kenapa tiba–tiba boneka itu ada disini? Atau mungkin, ini hanya boneka yang terlihat sama, dan sengaja dirusak agar bisa menyerupai boneka aslinya?
Tidak mau penasaran, kini Cassa melangkah maju mendekati boneka itu, ia berniat untuk mengambilnya, dan mengecek, apakah benar itu boneka miliknya atau bukan. Cassa menyengritkan kedua bola matanya, ini memang benar boneka miliknya, yang diberikan oleh almarhum Sita, ibu Cassa saat tragedi itu terjadi.
"Mas, selama Cassa engga di rumah, ada orang yang masuk ke dalem kamar?"
~~~~~