Bukanya menjawab, Cassa hanya menatap Reoden dengan tatapan tidak percayanya, mulut yang sedikit terbuka, kedua rambut alis yang dikerutkan, dan bola mata yang bergerak kesana kemari secara perlahan. Mungkin jika kalian berpikir bahwa Cassa merasa heran, karena Reoden yang notabenya seorang mafia bisa tahu tentang jimat seperti itu, iya.. itu tidak salah. Tapi yang membuat lebih heran lagi, kenapa pertanyaan itu yang harus ia lontarkan?
"Ajaib." Ujar Dokternya, seraya berjalan kearah Cassa.
"Mungkin karena ikatan batin yang kuat? itu bisa saja terjadi, kan?"
~~~~~
Jam di pergelangan tangan Davial menunjukan angka 13.38 waktu Russia. Setelah keluar dari rumah sakit European Medical Center, kini Davial, Lexci, Cassa, Vadruel, dan Reoden, sudah berada di Bandara Internasional Russia, yang terletak di kota moscow. James mengatakan dirinya akan sampai satu jam lalu, tapi kenyataannya, sampai sekatang kelima orang ini tidak melihat keberadaan seorang James.