Yue Yan merasakan dirinya benar-benar dipermainkan. Pertama, ia mendapatkan ciuman kejutan di halaman, dan kini, pria di depannya mengatakan bahwa ia harus melepas baju, tentu saja ia sangat malu!
Meskipun mereka telah menikah, karena Chen Tiannan tidak sadar untuk waktu yang lama, hal ini menyebabkan hal-hal menjadi canggung, karena sudah lama ia tidak melakukannya. Pipi Yue Yan semerah tomat, dan ia merasa bahwa dia seperti berada di tengah-tengah pemanggang daging!
Orang ini benar-benar mengambil kesempatan di dalam kesempitan!
Yue Yan menatap Chen Tiannan dengan cemberut, kemudian ia berbalik dan melakukan apa yang dia minta. Saat berikutnya, ia melepas gaunnya secara perlahan, namun Chen Tiannan sudah hampir meledak karena kehabisan darah!
Punggung putih dan lembut itu terlihat sangat halus dan nyaman untuk dilihat, ia seakan-akan ingin menggosok itu seumur hidup! Tetapi tindakan Yue Yan yang hendak melepas semua busana yang ia kenakan langsung dihentikannya.
"Cu-cukup! Apa yang kamu lakukan? Aku hanya memintamu melepasnya sedikit, kenapa kamu malah melepaskan seluruhnya? Apa kamu ingin membunuhku?" Chen Tiannan menutup hidungnya yang hendak menembakkan semburan darah, ia juga sangat malu saat ini, meskipun ia menikmatinya.
Yue Yan menurut, ia menarik gaunnya lagi hanya sebagian, dan hanya memperlihatkan punggungnya yang sangat cantik.
Chen Tiannan menelan ludah saat gemetar perlahan menyentuh punggungnya. Ketika itu sampai, ia merasa bahwa tangannya bersentuhan dengan sesuatu yang sangat halus, seolah-olah jari jemarinya tenggelam di dalam kelembutan tanpa batas, menciptakan kegembiraan yang tak terhitung jumlahnya.
"Ah~~!" Suara yang memabukkan telinga terdengar. Yue Yan gemetar saat Chen Tiannan menyentuh punggungnya dan ia tidak bisa menahan suaranya. Meskipun Chen Tiannan hanya menyentuh punggung, tetap saja Yue Yan sangat malu saat ini.
Detik berikutnya, Yue Yan merasakan perasaan nyaman mengalir melalui telapak tangan tuan muda Chen ke seluruh tubuhnya, itu berlangsung beberapa menit, hingga akhirnya berubah menjadi rasa sakit yang menyengat.
Yue Yan menggigit bibirnya demi menahan rasa sakit itu. Melihat keseriusan Chen Tiannan, ia tidak mau mengganggu konsentrasinya yang mungkin menyebabkan masalah yang tidak perlu.
Seakan-akan ribuan jarum menusuk, Yue Yan berusaha agar tidak mengeluarkan suara, dan bahkan giginya menggigit bibir mungil itu lebih kuat hingga ada sedikit darah keluar dari luka. Dia gemetar karena sakit, dan bahkan ia ingin menangis... Itu sangat tak tertahankan!
Sementara Chen Tiannan, ia tak terkecuali juga merasakan sakit yang tak bisa dijelaskan saat melihat Yue Yan menderita. Namun meski begitu, ia tidak punya pilihan lain saat ini, dan dia harus bisa menahannya apapun yang terjadi.
Ketika Chen Tiannan menjelajahi meridiannya, ia menemukan masalah pertama. Kemudian, ia juga menemukan keanehan lain.
Di dalam tubuh Yue Yan, meridiannya sangat gelap dan bahkan sulit untuk dilihat. Untungnya, Chen Tiannan mampu mengatasi hal ini dengan mudah, dan ia menemukan ada 2 meridian tersumbat.
Inilah yang menyebabkan kultivasi Yue Yan stagnan dan tidak pernah lagi meningkat. Dua titik yang tersumbat ini berada di kedua lututnya. Chen Tiannan bingung, apa yang menyebabkan lutut gadis ini mengalami cedera seperti itu? Bahkan ia tidak menyadarinya.
Adapun keanehan lain, ini tentang spirit soulnya. Di dantiannya, seekor ayam gemuk dengan bulu lebat berwarna hitam disertai mata besar tertidur lelap di sarangnya. Saat dia mendengkur, itu mengeluarkan suara kecil yang memanjakan mata dan telinga, membuat siapapun tidak tahan untuk memeluk.
Tetapi, Chen Tiannan bisa rasakan bahwa ada bahaya tak terukur berasal dari makhluk unggas kecil tersebut, dan ia bahkan penasaran makhluk seperti apa yang bisa mengeluarkan aura dominan yang begitu mengerikan. Ini merupakan insting bawaan setiap kali ia merasakan tanda bahaya.
Chen Tiannan sangat yakin bahwa ayam hitam ini sebenarnya luar biasa kuat, bahkan melebihinya dari kehidupannya yang sebelumnya jika makhluk kecil ini mencapai tingkatan tertentu. Jelas bahwa itu bukan spirit soul, melainkan spirit beast!
Chen Tiannan meneteskan keringat dingin dan rasa takut yang tak terlukiskan saat hendak mendekati makhluk itu. Untuk pertama kalinya, dia merasa takut! Dalam artian yang berbeda.
Ketika dia semakin dekat, ayam itu tiba-tiba membuka matanya dan pupil merahnya yang besar langsung menusuk Chen Tiannan seperti pedang, tekanan kuat yang mengerikan langsung mengirimnya ke belakang, dan sedikit sentuhan akhir,
Bang!
Ia ditendang!
Chen Tiannan dikeluarkan dari dantian Yue Yan tiba-tiba tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi.
Begitu kesadarannya kembali, Chen Tiannan langsung syok dan terengah-engah ketika mengingat saat-saat terakhir tatapan matanya bertemu dengan ayam hitam mungil tersebut, dan rasa takut juga masih membanjiri pikirannya.
Selama ia hidup, belum pernah Chen Tiannan takut terhadap musuh-musuhnya. Namun kejadian ini benar-benar tidak bisa dijelaskan! Itu terlalu menakutkan! Belum lagi ayam itu tampaknya masih belum dewasa. Namun kekuatannya sudah begitu besar. Tingkatan macam apa yang akan dia capai jika ayam itu mencapai fase pertumbuhan dewasa? Membayangkannya saja membuat Chen Tiannan berkeringat dingin.
Pikirannya buyar untuk sesaat, namun setelah menenangkan diri, ia kembali fokus ke tujuannya. Dan sambil melupakan peristiwa itu, buku 9 Gerbang Surga tak henti-hentinya menstransfer aura murni yang telah ia akumulasi selama sebulan.
Meridian tersumbat Yue Yan yang berada di titik lutut perlahan dibersihkan, racun-racun lain di organ-organ tubuhnya juga telah didetoksifikasi secara penuh. Tapi, hal aneh lagi-lagi terjadi.
Energi murni yang ia transfer terus menerus disedot! Chen Tiannan benar-benar tak habis pikir bahwa energi yang telah ia simpan telah terkuras habis dalam waktu singkat, itu menghilang seperti setetes air di tengah lautan yang luas.
Saat ia meneliti, ternyata energi itu telah terhisap ke dalam meridian gelap Yue Yan, cara kerjanya persis seperti lubang hitam yang akan menelan apapun di sekitarnya.
Chen Tiannan benar-benar tercengang saat ini. Meskipun meridian istrinya telah dipulihkan, kultivasinya tidak meningkat, bahkan sama sekali tidak ada perubahan apapun seakan-akan tidak pernah terjadi. Misteri macam apa yang gadis ini punya?
Dua keanehan itu dikemas dalam satu set, tentu saja Chen Tiannan hampir putus asa, bahkan mengancam keselamatannya. Belum pernah ia melihat meridian yang memiliki kemampuan menyerap seperti itu, atau bahkan spirit beast yang tinggal di dalam tubuh manusia.
Umumnya, spirit beast hanya dapat diterapkan saat kultivasi seseorang mencapai tahap immortal atau lebih tinggi, dan itu masih melalui banyak proses berulang-ulang sebelum akhirnya dapat digunakan.
Jika spirit beast dimasukkan ke dalam tubuh secara paksa, serta kultivasi yang rendah, lonjakan energi yang berlebihan akan menyebabkan pengguna meledak! Bukan hal yang mengejutkan mengapa ahli spirit soul sangat langka di dunia Alam Tiga Dewa.
Namun apa yang tuan muda Chen temukan benar-benar telah membuka matanya!