Kembali ke waktu sekarang…
Malam hari, di rumah sakit Asrama Sihir Green Vallen, Rose menceritakan semua kejadian yang terjadi pada desanya belakangan ini. Bruno sedikit mengantuk, mendengar penjelasannya terlalu panjang. Saat itu juga jam telah menunjukkan pukul 12 malam. Mereka berdua bercerita sampai larut, mumpung tak ada pasien atau orang dirawat pada malam itu. Setelah mendengar ceritanya, setidaknya Bruno tahu garis besar permasalahan di Desa Rakiba.
"Jadi ini yang membuatmu sampai jatuh pingsan, kelelahan merawat anak-anak sebanyak itu?" tanya Bruno.
Rose hanya mengangguk. "Ya… mau bagaimana lagi. Saat itu Sun-Jee tak bisa membantu kami sama sekali selama beberapa minggu. Lukanya benar-benar sembuh ketika satu hari sebelum memasuki tahun ajaran baru, itupun belum bisa bergerak dengan baik. Sebenarnya aku merasa tak enak badan jauh sebelum itu. Sampai tiba dimana akhirnya aku tumbang. Tapi aku sangat beruntung karena aku tak menunjukkan kelemahanku di depan mereka."