Sambil menunggu pertandingan dimulai. Mereka menikmati makanan yang Arstya siapkan dari rumah. Bruno menyesal setelah berkata jika ia sedang tak ingin makan banyak. Sekarang ia tak bisa memakan sepuasnya karena persediannya terbatas.
Semakin malam, stadion semakin ramai. Satu persatu orang mulai memenuhi stadion. Bahkan saking antusiasnya para penduduk ibukota, sebelum pertandingan dimulai pun stadion tak bisa lagi tempat duduk yang tersisa.
Hingga beberapa diantara beberapa mereka harus menonton di luar stadion menggunakan layar kaca yang telah terpasang di dinding-dinding stadion.
"Halo, semuanya! Selamat malam! Kembali lagi di pertandingan Smashing Ball pada malam kali ini. Malam ini bisa dibilang malam yang sangat menegangkan, bukan?!" Komentator utama pertandingan telah berkumandang, pertanda pertandingan akan segera dimulai.