Mendengar jika Bruno saat ini belajar di asrama sihir, Jave dan wanita itu meloncat ke belakang saking terkejutnya.
"Kenapa tak bilang dari tadi jika kau siswa asrama sihir?" Jave terpekik konyol.
"Untuk apa aku memberitahu jika kau tidak bertanya?" Bruno membalas dengan nada kasar.
"Sudahlah, tak perlu dipermasalahkan. Jave pasti memiliki alasan mengapa ia mau meluangkan waktunya untuk menemani orang yang tak dikenalinya. Yang penting kau telah memberi tahu jika kau siswa asrama sihir. Jadi, kau mendapat izin memasuki bangunan ini," kata wanita itu.
Sangatlah mudah mendapat izin darinya, seperti anak kecil meminta permen pada orang dewasa. Bruno memasuki bangunan itu setelah Jave mendahului mereka berdua. Lobby Guard of Okuba cukup sederhana.