"Putrimu imut, Shiro." Yuukari membangunkan Mirai yang terduduk, "Mirik kak Yuukira"
"Haha, aku kakaknya." Yuukari mengelus pelan kepala Mirai, "B-bagaimana kau bisa ada di sini juga? Apa jangan jangan kau juga sama seperti mereka?"
"Jangan asal bunyi, aku diberi kesempatan ke 2 oleh dewi kegelapan untuk membantu kalian, dan jika aku berhasil bertahan hidup sampai bencana invasi ini berakhir, aku diizinkan untuk tinggal di dunia ini sampai umurku benar benar habis." Yuukari tersenyum pada Shiro.
"Apakah sudah selesai? Aku ingin cepat cepat membunuh anak sialan itu." Touka kembali melompat dan mengayunkan sabit berantainya pada Yuukari, "Jadi, kamu itu teman regu nya Shiro ya?" Dengan mudah Yuukari menangkis serangan Touka dengan menggunakan Sabit rembulannya, 'Hebat..' kagum Mirai.