Selesai membersihkan diri, aku pun segera mengenakan suatu setelan pakaian yang rapi.
Sebaiknya aku berpenampilan sebaik mungkin agar tidak mengecewakan Viona. Terlebih, kami hanya akan berjalan berduaan saja.
Tak kusangka kalau hari seperti ini akan tiba.
Hari ini, kami akan pergi mengunjungi distrik perbelanjaan kota Landenia. Itu terletak pada kawasan Distrik Utama kota.
Selesai dengan segala persiapanku, aku pun turun ke lantai bawah dan duduk di suatu kursi kayu yang ada mejanya. Ini adalah ruang tunggu sekaligus ruang makan bagi para pengunjung penginapan, karena itu tampilannya dibuat mirip seperti bar. Meski begitu, tempat ini masih saja terlihat sepi.
Tidak ada seorang pun yang datang maupun mampir ke penginapan ini selain kami berlima. Padahal harga makanan dan minuman di sini sudah terlalu murah. Selain itu, setiap pagi kami menerima layanan gratis berupa sarapan seperti roti dan minuman hangat.
Apa ya yang membuat tempat ini sepi?
Harga? Bukan.