Bukan nya mendengar kan ku. Gadis malah membuka pintu mobil ku dan mengambil kunci dan dopet ku yang masih berada di dalam. Lalu dengan cepat menutup dan mengunci nya.
"Aku beneran kuat kok dis. Lagian aku pengen lihat cafe tempat kamu bekerja" Ujar ku ketika gadis yang malah menggiring ku masuk kedalam bangunan tempat nya tinggal.
"Iya percaya tapi untuk sekarang akan lebih baik kamu istirahat. Kamu bisa lihat cafe tempat ku bekerja besok ketika kamu akan pulang atau mau makan siang" Ujar nya lagi. Tak perduli dengan pembelaan yang aku lakukan.
Dan akhir nya aku pun hanya bisa pasrah di giring sampai masuk ke kamar nya. Ia bahkan sampai menyiapkan kasur nya untuk ku dan memastikan aku naik ke atas nya dan mulai memejamkan mata sebelum ia benar benar pergi.
Padahal tadi ia sudah memberikan kunci kamar nya pada ku dan bermaksud meninggal kan aku setelah itu.