Chereads / MY...sterious HUSBAND / Chapter 7 - Done!!! I got her!!!

Chapter 7 - Done!!! I got her!!!

Pov tuan muda

"Pak budi, antarkan saya ke kantor jam 6.30 besok pagi." Ucap tuan muda yang kini masih di masion pribadi miliknya.

"Siap tuan muda.."jawab pak budi yang menjabat sebagai supir pribadi orland

Tuan muda mengeluarkan ponselnya dan mulai memanggil asisten. "Majukan semua rapat yang dijadwalkan besok, sebelum jam 12 siang semua rapat harus sudah selesai. Perhatikan itu!" perintahnya

"Oke siap boss.." jawab hendra

herlambang sekretaris berusia 28 tahun pemuda playboy.. juga hacker handal dan sahabat baik dari tuan muda itu.

Tlp pun kemudian di matikan sepihak oleh Orland. Ia baru saja menerima panggilan telepon dari asisten kakeknya jika kondisi sang kakek semakin menurun..

*esokan pagi nya. Di lampu merah.

Tiba-tiba seorang gadis berkulit putih dengan stelan simple dan topy branded juga tas mahal berdiri di hadapan mobil mewah mereka.

Membuat pak budi Menghentikan mobil yang ia kendarai secara mendadak. Hingga membuat tuan muda nya hampir tersungkur.

"Pak budi!! Ada apa?" Tanya sang tuan muda

"ada gadis muda yang ingin bunuh diri tuan muda. Cari gara-gara saja dy memilih pada mobil yang salah.." ucap pak budy

"Bunuh diri???" ucap Hendra mengernyitkan keningnya berpikir. "Aku tidak yakin.. nampaknya hidup gadis ini baik-baik saja.." celoteh hendra sang asisten yang duduk di kursi penumpang depan disamping pak supir.

"Lihat saja tubuh, kulit dan dadanya dan.. (yah.. mobil mewah ini milik tuan muda yang fenomenal dan terkenal MISTERIOUS, kaya, mapan dan tampan.. siapa lagi kalau bukan ORLANDO BARRY DARMAWAN, tuan muda keturunan Amerika dan Indonesia.. memiliki mata abu-abu jernih seperti ibunya, yang menambah ketampanan pemuda itu)

menggoda sekali.. kulitnya putih mulus.. badannya kayak gitar spanyol.. dan dadanya penuh.. menurutku pas... dengan ukuran tanganmu yang besar Lan" ucap Hendra santai..

Orland yang sedari tadi menunduk memandangi laptopnya, langsung menegakkan kepalanya menatap Hendra.

"Apa lu bilang!!!"Orland mulai geram dengan ucapan sang asisten playboy itu. Ia tak akan perduli jika Henda hanya membayangkan wanita itu untuk dirinya sendiri. Yang iya kagetkan, sang asisten malah membayangkan wanita itu bersamanya. Sungguh kejadian yang langka terjadi. Karena Hendra sungguh tau bagaimana cara Orland mendapatkan dan memperlakukan wanita-wanitanya.

ia sungguh tidak memerlukan perjodohan apapun untuk mendapatkan seorang gadis.

Namun saat matanya menangkap sosok sang gadis, ia pun tak menampik ucapan sang asisten.. ternyata benar.. gadis itu mempunyai kulit, body dan dada yang luar biasa memikat.

Glek!! ia sungguh susah menelan salivanya.

Ia tak pernah berpikiran kotor jika melihat seorang wanita.. bahkan wanita yang biasa telanjang sekalipun dihadapannya(ehem.. maklum.. ia juga memiliki bermacam-macam bar yang bertebaran di dunia) #bahkan artis telanjang yang suka melemparkan diri nya pada orland pun sudah biasa baginya.#

Namun lain hal ketika ia melihat wanita yang berdiri merentang kan tangan nya di hadapan mobil nya. Ingin sekali ia memeluk memeras dan menyentuh setiap inci tubuh mungil yang menggoda itu. Padahal masih mengenakan pakaian lengkap.. tp pikirannya telah tercemar..

"Hei.. Lap air liur lu itu.. bikin malu aja sang tuan muda bertingkah begini." Ucap hendra

Tanpa sadar pun orland menyentuh bibirnya yang bahkan tak basah sama sekali.

"Lu ngerjain gua!!!??? cari mati lu!!!

Sementara kedua tuan muda itu berdebat, desty pun masih berdebat dengan pak budi yang tak lain supir pribadi orland

Kemudian Orland sedikit tersinggung dengan ucapan desty yang menilainya tak punya hati. Padahal yang berbicara dengan nya bukan lah orland melainkan pak budi. Namun ia juga terkena imbas oleh desty..

"Gua mau lu beritahu gua siapa wanita itu dalam 5 menit"

ucap orland memerintah hendra

"What!!! Lu mau apa sama dy???"

"Lu gak usah banyak bacot napa hen?? Gua pecat juga ntar!!!

"Jangan bilang lu mulai terobsesi sm gadis itu yah.. ingat.. sonya.. sonya.."

Walau mulut hendra mengoceh, namun tangan nya sudah mulai mengotak atik macbook nya dan Gak nyampe 5 menit data-data desty muncul di layar macbook nya.

"Done!!! I got her..

"Nampaknya lu semakin ahli. Harusnya gua bilang 1 menit tadi kalau tau secepat ini.."

"Gua bisa cepat karna dy terdaftar di kampus yang didirikan keluarga lu.. lagi pula, gadis ini juga cukup terkenal di kampus lu.. dy gadis pintar dengan julukan pematah hati pria. Wahahahaha

Gua paham ini.. pasti karena kegalakannya nih siapa yang berani mendekati gadis galak begini.

Orland pun segera mengambil macbook yang berada di tangan hendra. Ia melihat biodata gadis itu dengan sebuah foto senyuman yang manis dan rambut hitam lurus digerai dan sebuah kepangan di poninya.. menampilkan betapa imut nya gadis itu.

Orland pun mulai menatap gadis di hadapan nya.. ia buka jendela kaca mobil sampai menampak kan sorot mata tajamnya mengarah ke desty.

Namun orland tak menyangka, jika gadis itu membalas tatapan tajam nya, bahkan lebih tajam dan mematikan dari tatapan nya.

"Gadis yang menarik!!! Tak sabar ingin mengerjai dy lagi. ^_^ gerutu orland yang tak dapat di dengar oleh hendra.

Namun teman nya yang 1 itu dapat melihat gelagat aneh dari boss nya itu.

Setelah melihat desty menggandeng tubuh wanita tua itu menyebrangi jalan, mobil orland pun kembali melaju dengan kecepatan sedang di jalanan.

Mata orland pun kembali mengarah pada macbook yang menampilkan wajah desty. Ia mulai sedikit menyunggingkan bibirnya karena memikirkan apa yang akan ia lakukan pada gadis itu.

Hendra dan pak budi pun bergidik ngeri melihat senyuman orland. Pasalnya tuan muda itu tak pernah tersenyum semenjak insiden yang membuat ia mengharus kan menyembunyikan identitas dan wajah nya dari publik.

"Gua saranin lu jangan berfikir yang macam-macam deh lan.. gadis itu gadis baik-baik.." celoteh hendra, ia takut orland malah akan menghabisi gadis itu karena menyinggung nya.

Begitulah cara orland biasanya memperlakukan orang-orang yang menyinggung nya. Org itu akan di buat menghilang dari peradaban!!!.

"Gua gak segila itu!!!"

"Habis gua ngeri liat senyuman lo!!!" Pertama kali dalam 20th belakangan ini gua lihat lu tersenyum.. gimana rasanya?!!"

"Lu diam, atau lu bisa gantiin posisi dy?!!" Orland sengaja melontarkan kata-kata itu untuk menakuti hendra. Ia tau apa yang sedang di fikirkan hendra.

"Ogah.. temen bukan adek bukan saudara bukan... tapi sebelum lu ngehabisin gadis itu, bagus lu pake dulu.. rasain gt gmn rasanya main ama perawan pematah hati.."

"Lu bisa diam nggk?? Pikiran mesum lu gak abis-ahis ya nampaknya.

Sekali lagi gua denger celoteh lu, gua lempar juga lu keluar!!!

"Ia ia gua diam.. tapi alangkah bagus nya klo lu pikirin saran gua tadi."

"DIAM!!"

Tak lama sampai lah orlan di dampingi asisten yang suka berfikiran mesum itu dikantor mereka. Mereka pun memulai meetingnya dengan para client nya yang ternyata juga baru sampai.

****

Aku beserta rombongan kruchil-kruchil pun telah sampai di halaman sekolah..

Anak-anak pun mulai bersalaman pada ku,, namun aku mulai aneh melihat gelat ryan..

"Ada apa ryan?? Ryan cari apa???" Tanya ku bingung..

"Hmmm itu...—" tak sempat ia melanjutkan kata-katanya ia berlari mendekati pak guru yang telahbberdiri di depan pintu kelas ryan.

"Pak guru reza, yah.. nama guru matematika muda berwajah manis berumur 30th dengan lesung pipi di kedua pipinya bernama reza ayudio

"ryan udh bawa kak desty masuk halaman sekolah.. tapi ryan liat di langit gak ada pelangi tuh.. jadi es krim nya gagal dunk yah.." tanya ryan dengan lugu nya