"lalu jika aku tidak menghukum dengan menikah kan kalian berdua bagai mana bisa pernikahan itu bisa berjalan bodoh!!!!!" saambil memukuli kepala hendra dengan koran yang ada di tangan ny
"ap.. pa??!! " ucap niken dan hendra bersamaan. lalu mereka pun saling tatap tatapan sebentar. dan melihat ke arah kek antonio kembali
"apa kami tidak salah dengar?" tanya hendra
" apa yang kamu dengar?"
"ayah… berhenti lah bermain main.. aku mendengar ayah mengucap kan kalimat pernikahan tadi.. hiks.. " ucap niken sudah mulai terisak menahan haru. ia tau jika kakek nantonio sedang mampermainkan dirinya
"anak ayah.. sudah sudah jangan menangis.. ia ayah minta maaf sudah mempermain kan mu.. tapi tujuan ayah mengerjai, sebenar nya bukan mengarah pada mu.. ayah hanya ingin mengerjai pria play boy itu.. ayah ingin mengetes nya.. sebelum ia lulus test bagaimana ayah bisa percaya pada nya untuk menyerah kan hidup mu agar dy urus??"
"kakek.. !! aku tidak seburuk itu kek.." bantah hendra
