Niken pun mengambil sebuah pisau bedah dan mulai mengarahkan pada bagian sensitif Lucas.
"Tidak.. tidak.. ampun.. ampun.. mama.. papa.. kakak.. selamatkan aku... jangan potong anuku.. jangan.. aku mohon aku bersedia berlutut, atau pun mencium kaki mu.. tapi aku mohon jangan potong.. jangan potong.."
Niken malah tersenyum melihat ekspresi pria yang selama ini arogan, malah menangis dan memanggil semua keluarganya di hadapan nya.
Namun niken kembali mendekatkan pisau itu kearah batang itu.. lucas pun berdecit pedih.. darah mulai mengalir..
Niken aku mohon.. apapun syarat nya aku akan penuhi.. tapi jauhkan pisau itu dari torpedo ku.. ku mohon.. jangan di potong.. jangan.. aku akan lakukan apapun.. aku bersungguh-sungguh!!! Apapun..!! Apapun!!! Plisss
"Baiklah.. berjanjilah dihadapan camera itu kau akan menjauhi ku dan anak ku!!! Jangan pernah muncul sama sekali di hadapan kami dan aku mau uang 100m kau tf ke rek ku... untuk biaya hidup anak mu.. kau tak mau anak mu bergantung pada orang lain dan hidup susah bukan?
"Ya ya ya,, semua syarat mu akan aku penuhi. Aku setuju."
"Tidak secepat itu.. kini tanda tangani perjanjian ini.. isinya sama.. seperti yang aku ucapkan barusan.."
" lepas kan dulu 1 tangan ku aku tanda tangan.."
"Sekarang hub anak buah mu suruh tf ke rek ini uang 100 M nya"
"Oh.. Oke ambil hp ku di saku celana ku."
"Ah yang ini??"
"Benar"
"Apa sandi nya??"
"Tanggal ulang tahun mu!!"
"Kau!!! Jangan berani-berani nya mencoba merayuku!!!"
"Tidak!! Coba saja jika kau tak percaya!!!
"0411** terbukaapa maksud mu?? Aku tak percaya.. bukan aku saja yang lahir di hari itu"
"Terserah jika kau tak percaya"
"Sekarang siapa yang akan aku hubungi?"
"Cari nama pengacara chen hubungi dy.."
"Jangan brani-brani nya kau menipu ku oke?!!"
"Tak akan.. aku senang jika kau bisa hidup tenang dan bahagia setelah ini"
"Huh!!! Rayuan mu tidak mempan padaku!!"
Niken pun memencet kontak yang di maksud dan menloadspeakernya.
"Halo tuan muda lucas?"
"Halo pengacara chen? Aku ingin kau mendtransfer kan seluruh uang ku yang ku simpan padamu ke rek ini.. catatlah"
"Tapi tuan??"
"Jangan tanyakan.. tf saja"
"Baik..dalam 1 jam tuan"
"Percapat!!"
"Baik baik baik.."
Tut tlp pun di matikan sepihak
"Aku tak memiliki uang 100m aku hanya memiliki uang 30M semua uang yang aku punya sudah ku tf pada mu. Sekarang bisa kah kau lepaskan aku?"
"Belum.. tunggu notifikasi masuk"
"Sekarang bisakah kau memakai kan kembali pakaian ku??Atau kau begitu menikmati melihat tubuh ku?"
"Cih.. pakai saja sendiri nanti setelah aku pergi." Sambil menutupi bagian bawah laki-laki itu dengan selimut.
"Apakah vidio ini sudah boleh di hentikan?" Ucap hendra dan menyadarkan niken dan lucas jika di dalam kamar itu masih ada orang lain.
"Ya.. kau boleh pergi. Aku bisa mengurusnya sendiri.. bawalah kamera itu bersama mu. Vidio itu adalah senjataku melawan laki-laki ini"
"Ok!! Jika kau memerlukan ku, aku di sebelah"
"Ya"
Hendra pun keluar dari kamar itu..
Ting... 1 notifikasi masuk.. pemberitahuan bahwa uang 10m telah masuk di rekening Niken, niken kehilangan fokus, ternyata laki-laki itu tak membohonginya. Ia termenung dan melupakan jika tangan lucas 1 nya telah terbuka.
Tangan laki-laki itu pun langsung meraih pinggang niken dan memeluknya erat tepat di atas tubuh bugil lelaki kekar itu.
"Apa yang kau lakukan?!! Kau tak takut jika aku akan menyebarkan vidio itu?"
"Aku tak melakukan apapun.. tenanglah.. aku tak akan menyakiti mu.. apa aku boleh menanyakan sesuatu?"
"Apa!!! Lepaskan!!!"
"Jangan bergerak.. nanti dy bangun???"
"Siapa??" Niken pun menyadari jika si lucas junior telah bangun di bawah sana. "Ah!!! Kendalikan cepat fikiran kotor mu itu jika kau tak ingin kehilangan dy!!"
Ting... 1 notivikasi lagi masuk menandakan uang 10m telah masuk kerekening nya.
"Setelah aku kehilangan semua harta ku, apakah kau tak sudi memberikan ku 1x ciuman?? Tidak bisakah kau sedikit berbelas kasih pada orang yang akan diusir dari keluarga nya ini??"
"Jangan memelas!! Aku tak akan kasihan padamu!!
"Baiklah.. pliss 1 ciuman saja.." lucas berbicara dengan ekspresi seperti anjing yang imut.. dan Niken pun luluh
"Huh!!! Baiklah!!! Tapi setelah notifikasi yang ke 3 masuk."
"Baiklah.." lucas pun kembali tersenyum persis seprti senyuman boy..
Ting... 1 notifikasi terakhir masuk..
"Uangnya sudah kau dapatkan.. bisakah sekarang aku mendapatkan ciuman ku?"
"Tidak!!!" Niken pun berlalu hendak keluar..
"Niken.. kau setega itu padaku?? Aku telah jatuh cinta padamu dari awal kita bertemu.. karena itu aku ingin memiliki mu.."
"Dengan cara menculik ku? Dan memerkosa ku?!!"
"Menculik memang benar.. tapi aku tak memerkosa mu.. kau yang berinisiatif.. aku juga kelelahan melayani mu 3hari 3 malam.."
"Tapi itu karena kau yang memberiku obat bius!!"
"Ya tapi kau juga menikmatinya.. apa kau lupa??? Desahan mu masih terdengar jelas dikuping ku.."
"Kau diam!!! Dasar tak tau malu!!!"
"Intinya Aku hanya ingin kau menjadi milik ku.. karena itu aku menculik mu.. aku tak mengira jika kau masih perawan.. karena itulah, aku semakin jatuh cinta padamu. Dan meminta di tugaskan kembali di kota ini.
setelah 1 th, aku berhasil kembali ke kota ini dan mulai mencarimu..
namun aku terlalu frustasi tidak menemukan mu disini jadi aku mencari PSK yang sedikit mirip dengan mu. Tapi aku tak bisa menikmati mereka. Karena kesal kau pergi, aku jadi menyiksa mereka."
"Hentikan okong kosong mu!!!"
"Mengapa kau tidak percaya?!! Aku bersungguh sungguh!! Aku mencintai mu.. aku mencari informasi tentang mu pada teman-teman mu.. mencari tempat tinggal mu.. aku tak menyangka jika kau yatim piatu. Itu membuatku semakin merasa bersalah. Apa yang harus aku lakukan untuk membuat mu percaya padaku??"
"Tak ada!! Aku tak akan pernah percaya pada pria brengsek seperti mu!!
"Niken.. jangan pernah mengganti no rekeningmu.. aku akan bekerja dengan sungguh-sungguh mulai saat ini.. aku akan selalu menstransfer uang untuk kebutuhan mu dan anak kita.. aku tak akan membiarkan kalian kesusahan.."
"Tak perlu!!! 30m ini sudah cukup untuk ku dan anak ku."
"Niken.. maafkan aku.. mau kah kau memaafkan ku?"
Niken pun berjalan mendekati lucas
"Aku akan memaafkan mu jika kau tidak mendekati ku, atau pun mendekati anak ku!!! Mengerti??!!"
"Ya baiklah.."
"Bagus!! Aku pergi dulu.. aku berharap kita tak perlu bertemu lagi bahkan di kehidupan selanjutnya!!!
*dirumah sakit kota
BrakKKkKkk!!!!! Bunyi pintu di buka dengan begitu kasar.
"Orlando!!! Ku peringat kan kepadamu!!! Jangan pernah kau mendekati lovely!!! Walau pun aku punya hutang budi padamu. Aku rasa hutang budi ku telah terbalaskan dengan menjadi pelayan mu dalam 10 tahun ini!!!" Triak Niken
"Hey.. hey.. tenang dulu!!! Apa maksud mu.??? Apa kau tak lihat orland sedang sakit saat ini!!! "Jawab hendra
Orland yang terbaring, kembali terduduk.. ia menghela nafas pelan dan menatap mata Niken.
"Apa yang kau katakan barusan? Coba ulangi? Dan katakan alasannya!!!" Orland Bicara dengan suara dingin..