Desty menggeleng.. "apa itu masih sakit" tanya nya menatap pada goresan kecil di kening orland
"Yang mana ?? Ini (menunjuk pada kening) atau ini (menunjuk pada dada, tepatnya di mana letak hati berada)"
Mendengar orland mengatakan itu desty seketika menitik kan air matanya.. setelah mendengar jawaban dari Niken ia benar benar merasa menjadi istri yang tak berguna.. istri yang tak tau bersyukur karena sudah meragukan suaminya sendiri.
"Hey hey hey.. honey.. i am just kidding.. jangan terlalu di ambil hati oke ?? I am good.. very very good.. Don't you see that??
"Hubby.. I am sorry.. Really really sorry.. Aku tidak berniat melukai mu sama sekali.. aku tidak sengaja melakukan nya.." ucap desty penuh penyesalan
Orland pun menyungging kan senyuman ke arah desty.. "jangan sedih.. aku baik baik saja.. aku tak akan mati hanya karena kamu lempari dengan sebotol parfume saja. Oh iya bagaimana hari hari mu di kantor ??"