Setelah membaca surat dari orland, desty pun melakukan kegiatan nya seperti biasa.. tiada yang berubah.. semua benar benar membosan kan menurutnya. Apa lagi saat ini ia sudah seperti burung dalam sangkar emas.. semua penjagaan rumah di kawal ketat.. di setiap pintu ada bodyguard yang berjaga.
Bahkan Akan ke taman saja harus melalui introgasi singkat dulu. Benar benar membosan kan menurutnya.
Jam makan siang pun telah tiba. Desty pun berjalan menuju ruang makan setelah di panggil oleh pak rano.
"Nyonya muda.. silahkan menuju meja makan.. makan siang telah siap.." ucap pak rano mengajak desty
"Iya pak.." ucap desty yang mengurungkan niat nya ketaman belakang karena para bodyguard itu terus mengintrogasinya.
Alangkah terkejutnya desty. Saat melihat ke belakang ternyata 2 orang bodyguard yang menjaga pintu kamar nya tadi juga berjalan di belakangnya menuju ruang makan sama seperti tujuannya.. Desty pun muali merasakan ada ke anehan