Senin, 10 November
Seluruh pasukan berkumpul ditengah lapang, pakaian jubah hijau memberi warna pada lapangan yang merupakan tanah pasir berdebu.
Semua memakai syal atau masker untuk menutupi wajah mereka dari hempasan pasir yang beterbangan akibat angin yang terlalu besar.
Sangat hening, dan hanya terdengar nafas mereka yang naik turun dan desir angin yang kencang.
Sampai sang komandan memberikan intruksi dan pengarahan untuk tugas mereka. berangkat menuju benteng itu.
Dalam dua hari mereka bersiap siap untuk keberangkatan gelombang berikutnya, setelah sebelumnya terjadi insiden penyergapan olah pasukan terbuang yerevan.
Rel kereta hancur dan perlu beberapa bulan memperbaiki, beberapa orang bergantian berjaga disetiap titik rawan yang ditentukan agar pengiriman pasukan lebih aman.