Chereads / Pangeran Es Penuh Obsesi / Chapter 4 - [04] Pengawas Akademi Galak adalah Pangeran Es 0.4

Chapter 4 - [04] Pengawas Akademi Galak adalah Pangeran Es 0.4

Aku membuka mataku dan merasa linglung, untuk beberapa saat aku merasa benar-benar tidak waras. Hal yang sangat gila tadi adalah mimpi.

Itu hal yang gila, bagaimana mungkin aku bermimpi hal yang seperti itu. Gila!!!

Ketika kulihat ruang kesehatan ini, aku sadar bahwa sekarang adalah sore hari. Berapa lama aku tidur?

Aku bergegas pergi dari ruang kesehatan karena ini sudah sore. Waktunya untuk mandi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh profesor.

Jika kalian ingin tahu, aku tinggal sendiri di kamar. Umumnya, satu kamar untuk 8 murid. Tapi aku? Satu kamar untuk satu murid.

Setelah mandi, aku memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar taman akademi. Meski tahu tidak ada hal baru di sana, tapi itu satu-satunya tempat pelarianku, tempat untuk diriku bersembunyi.

Namun dari kejauhan aku melihat segerombol murid perempuan, sepertinya mereka sedang asik membicarakan seseorang. Seketika itu juga rasa ingin tahuku naik drastis.

Aku memutuskan untuk mendekati mereka.

"Kakak tidak seperti apa yang dirumorkan. Dia sebenarnya baik, hanya saja dia terlihat cuek." Suara lembut nan merdu terdengar. Itu adalah Yang Mulia Putri.

"Apa Pangeran Pertama tahu kalau Anda menyukai beliau?"

"Entahlah, aku berharap dia tahu hal itu dengan perhatian yang kuberikan kepadanya."

Saudara tiri yang menyukai saudara tirinya.

Aku baru tahu hal itu. Aku baru tahu kalau Yang Mulia Putri menyukai Pangeran Pertama.

Tapi mengapa beliau bisa menyukai orang yang seperti itu? Dan mengapa hanya aku seorang yang tidak pernah merasakan rasa suka?

*****

Langit malam ini begitu cerah, tidak ada awan sama sekali sehingga bulan bersinar dengan penuh keindahan. Di bawah sinar yang indah itu, terdapat keindahan lagi, yaitu Leandro Roxanne.

Dengan berbalut baju tidur, dia menatap bulan yang bersinar malam ini dengan matanya yang indah. Lalu di sampingnya ada Key, serigala putih miliknya.

Beberapa kertas ada di atas mejanya, itu adalah laporan dari pelayan istana yang bekerja untuknya. Laporan yang mengancam dirinya.

Apa yang ditakutkan oleh Leandro hampir terjadi, kaisar memperlihatkan tanda-tanda bahwa dia akan mengangkat Pangeran Kedua sebagai Putra Mahkota.

Itu tidak adil, Leandro merasa tidak adil. Dia harus menjadi Putra Mahkota dan mewarisi gelar kaisar bagaimanapun caranya, tapi dia tidak begitu kuat untuk melengserkan Pangeran Kedua.