Chereads / BLACK LOTUS PRINCESS / Chapter 4 - 3

Chapter 4 - 3

Setelah sarapan Ella menggunakan mantel di pundaknya, kemudian menunggu Flora memanggil sang kusir yang akan mengantar kami ke rumah kaca. Ohiya aku belum menyebutkan tentang keluarga baruku bukan! Mereka sedang tidak ada dirumah karna sibuk dengan pekerjaan yang kaisar perintahkan. ayahku Duke Travis Van Houten adalah pejabat tinggi kerajaan beliau juga adalah sahabat baik dari kaisar Kenzie Rudolf Enchanter ayah dari si pangeran kembar.

Ibu ku Ducches Mariana Glessa Van Houten adalah ibu-ibu modern yang sangat berkelas, jika di kehidupanku dulu itu disebut ibu-ibu sosialita. Ohiya hampir lupa!! Dikehidupan ini aku juga memiliki saudara, lebih tepatnya dua saudara laki-laki, mereka berdua kembar. Hah kenapa hidupku harus di kelilingi oleh anak-anak kembar.

Kakak pertama ku bernama Kelvin Light of Van ia saat ini menjadi salah satu kesatria putra mahkota dan kakak kedua ku bernama Calvin dark of Van, ia sekarang menjabat sebagai tangan kanan pangeran kedua yang membantunya mengurus keuangan kerajaan.

Kalian pasti akan ngeh saat mendengar nama mereka pertama kali, yah sifat mereka berdua memang bertolak belakang. Kelvin cenderung manis dan selalu menebar senyuman beda lagi dengan Calvin yang kaku dan dingin kepada semua orang!! Tapi persamaan dari keduanya adalah mereka sangat menyayangi adik kecil mereka Gabriella Gilbert Trancy.

Apapun yang adiknya inginkan adalah kewajiban yang harus mereka penuhi, dan apapun kata-kata yang adiknya keluarkan itu berarti mutlak yang harus mereka patuhi!! Huhu, aku tak sabar bertemu kakak-kakak ku yang manis itu.

" N..nona maafkan hamba, karena sudah membuat nona menunggu" ujar flora membuyarkan lamunanku

" Dari mana saja kau? Kau tau flo, kau bisa membuatku membeku jika saja kau sedikit lebih lama dari ini"ucap ku dingin memandangnya tajam

" M..maaf nona! Maafkan saya"mohon nya dengan menundukkan kepala dan meremas kedua tangannya, oh lihat ia seperti kucing kecil yang ketakutan. Sangat menggemaskan ckk..ckk..ckk! Oh kurasa aku mulai terbiasa dengan sifat tubuh asli ini

" Lupakan, ayo berangkat"kataku berjalan menaiki kereta kuda yang sudah tersedia di depanku di ikuti flora yang setia di belakangku

Setelah ini kehidupan baruku sebagai Gabriella Gilbert Trancy baru saja akan dimulai.

Kereta kuda yang membawa ku melaju dengan kecepatan sedang, sehingga aku dapat memandangi pemandangan yang ku lalui melalui jendela kereta. Ternyata jalan menuju rumah kaca lumayan jauh, bahkan aku sempat melewati beberapa toko dan jembatan di perkotaan

Terlalu asik memandang keluar membuatku tak sadar saat kereta sudah berhenti berjalan!

" Nona kita sudah sampai"ujar flora mengagetkan ku! Ah sudah sampai aku bahkan tak sadar kereta ini telah berhenti berjalan

ku buka tirai dan ku pandang Flora yang mengulurkan tangannya untuk membantuku turun dari kereta, kuraih tangannya lalu turun dari kereta. Setelahnya sebuah bangunan yang megah dan di kelilingi oleh kaca menyambutku dan membuat semua perhatian ku terarah ke bangunan indah itu.

Bangunan itu mirip toko bunga jika di kehidupanku dulu hanya saja ini 3x lebih besar dan megah! Tidak seperti taman biasa yang dulu selalu ku jumpai, ini berbeda dan sangat indah. Melangkah kedalam yang terlihat adalah hamparan bunga mawar dan lily dengan berbagai warna sejauh mata memandang, aku bahkan berkali kali berdecak kagum saat menginjakkan kaki disini. taman ini begitu luas dengan berbagai bunga mawar beraneka warna begitu pula bunga lily bermacam warna, ah tapi sepertinya ia lebih suka lily putih terlihat dari berapa banyak tanaman itu disini

" Flo, apa ini benar taman milikku?"

" Ya nona taman ini memang milik anda, Duke Travis membangunkan rumah kaca ini untuk hadiah ulang tahun anda yang ke 10th"jawaban flora membuatku mengerutkan kening

" Ke 10, berarti ini sudah berdiri selama hampir 5th karna tak lama lagi adalah debut ku di umur 15th! Apa aku benar?"

" Benar sekali nona"

" Ah begitu, taman ini sangat indah! Aku bahkan tidak bisa mengalihkan pandanganku dari hamparan bunga di depanku ini"ujarku berjalan menyusuri taman-taman mawar dan menghirup aroma wangi mawar yang sangat wangi

Kegiatan mengagumi itu harus terganggu dengan suara Husky yang teriak memanggil manggil namaku

" Ella"

Berbalik dan kening Ella langsung mengkerut melihat siapa yang sedang memanggilnya.

Eh.. Tunggu dulu!!

Pria itu!!

Pria berambut merah dan mata hazel itu, oh astaga tidak mungkin aku melupakannya salah satu pemeran pria tampan yang ada didalam novel ini,. Kelvin Light of Van kakak pertama Ella yang juga menjabat sebagai tangan kanan dan salah satu kesatria putra mahkota, dengan gelar Marquees Knightdale

" Gabriella"panggilnya lagi yang sudah berdiri di depan wajahku tak lupa dengan senyum manisnya!

Uhh manisnya, dede gak kuat kaka huehuehue

" Ah kakak apa kabar"ucapku memundurkan diri sedikit karena jarak antara diriku dan Kelvin yang terlalu dekat! Heii.. walaupun disini ia sebagai kakakku, tapi pria tampan sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, kalian harus ingat itu

" Kabarku baik, kau tau kakak sangat merindukanmu"ujarnya langsung memelukku erat tapi tidak menyakiti ku

" E..ehem y..ya aku juga merindukan mu kakak"jawabku canggung

" Benarkah?! Tak seperti biasanya kau akan menjawab rinduku ini adik" melepas pelukanku dan mencubit pelan pipiku dengan gemas

" Jika kau tak suka kurindukan! Maka aku tak akan merindukanmu lagi" kataku dengan wajah yang sangat datar

" Eh..hehehe aku hanya bercanda! Tentu saja aku ingin selalu di rindukan oleh adik kesayanganku ini" jawabnya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

" Ngomong-ngomong kenapa kau selalu menatap kakak tampanmu ini dengan datar sih! Cobalah untuk tersenyum sedikit, seperti ini" kelvin menarik sudut bibirku sedikit

" Jauhkan tanganmu"ucapku memukul punggung tangannya

" Ckk galak seperti biasanya!" Mengacak-acak rambutku

" Kelvin kau membuat rambutku berantakan, apa kau tau berapa lama waktu yang dibutuhkan Flora untuk menata rambutku? 2 jam Kelvin 2 jam" delikku menatapnya tajam sambil mengangkat angka 2 dengan jariku dan kuarahkan di depan wajahnya yang dibalas dengan kekehan gelinya

" Hahaha maaf"

" Sekarang perbaiki lagi"perintahku padanya

" Baiklah.. baiklah akan aku perbaiki tuan putri"serunya membungkuk ala pelayan lalu merapikan rambutku dengan jari-jarinya

Kegiatan manis yang dilakukan oleh kakak adik itu harus terusik dengan suara bass yang tiba-tiba menyapa

Deg!!!

Suara itu?!

Tolong katakan padaku bahwa itu bukan dia, ku tolehkan pandanganku ke samping dan seluruh mataku langsung terisi penuh oleh sosok tegap berambut hijau kebiruan-biruan, bibir yang sedikit melengkungkan sebuah senyuman, dan mata merah--..

" Ehem, apa yang kalian lakukan disini?"

Tunggu!!

Mata merah, rambut hijau kebiruan-biruan. Bukankah itu milik?