Happy Reading!
Kesalnya Kayla memang tidak bisa dipungkiri lagi, kenapa otaknya Gabriel sulit sekali mengerti keadaan Kayla. Kemana Gabriel yang biasanya bucin kepada Kayla, sepertinya memang membodoamatakan Gabriel itu perlu deh.
"Salah apalagi sih, aku." balas Gabriel.
Kayla menatapnya dengan wajah malas,"Mending keluar kelas deh, daripada aku ngamuk dan ngatain kamu sampe keluarga di kebun binatang pada keluar kandang." cetus Kayla,
"Kamu kok jadi sering nyolot gitu sih? Kayla, aku ini tunangan kamu. Nggak seharusnya kamu kayak gitu." sarkas Gabriel, beberapa murid yang berada di kelas langsung keluar karena mendengar perdebatan kedua joli tersebut.
"Nah itu tau, seharusnya lo sadar diri apa yang lo lakuin sekarang! Fix, gue capek tau marah-marah sama lo. Gabriel, gue capek. Capek banget." keluh Kayla lalu memegang kepalanya yang terasa amat pusing.