"Hai tante, aku Yuzu temannya Gilang. Lebih tepatnya calon pacar hehe." ujar Yuzu kepada Liana.
"Oh temannya Gilang. Silahkan duduk ya," Liana memperlakukannya seperti tamu.
"Gilang nya mana tante, di kamar ya? Kamarnya dimana?" Yuzu bertanya tanpa henti, ia pikir siapa main tanya tentang kamar Gilang dimana.
"Nak Yuzu, sepertinya Gilang sedang mandi dan berganti baju. Masa teman langsung ke kamar, kan bukan muhrim." kata Liana. Sedangkan Yuzu seperti menganggap ibunya Gilang tidak ada kesukaan terhadap dirinya. Jadinya berkata seperti itu,
"Tapi ... Kita teman. Aku cuma mau tau." balas Yuzu.
"Sebagai teman ataupun pacar kamu harus menghargai privasi temanmu. Apalagi lawan jenis, mungkin di tempatmu fine-fine saja, tapi bagi kami itu sangat tidak baik." tutur Liana.
"Tungga saja dia turun, saya akan menyiapkan makan untuk malam ini." lanjut Liana.
