Byur, Kayla menyiram soju ke muka Arin. "Ambil dan lo makan tuh Gabriel, cowok bajingan kayak dia nggak akan lagi masuk dalam list hidup gue?! Camkan itu. Sekali lagi, jangan bangga sama diri lo berhasil ngerebut pacar orang aja belagu!" cetus Kayla.
"Aku minta maaf Kayla ... Tapi ini--," Gabriel membuka suara. Sedangkan Kayla sudah menyiapkan minuman dari tangannya Vinna. Mendapat siraman kalbu dari kekasihnya yang tersakiti Gabriel hanya pasrah.
"Jangan sok memelas, kita putus, kita batalin pertunangan kita dan semuanya pergi aja lo dari hidup gue. Gue benci manusia nggak ada otaknya." cetus Kayla.
"Sialan!" Arin siap melayangkan tangannya untuk menampar Kayla, tentu saja tangan itu dicekal oleh Kayla. "Jangan salahkan gue kalau tangan lo patah," ancamnya lalu mendorong tubuh Arin dengan kasar.
"Nggak nyangka ya gue sama lo Gabriel, tega lo nyakitin Kayla. Kurang baik apa sih dia sama lo?" Dimas mulai bertanya, bukan menyalahkan tetapi ini juga kesalahan besar Gabriel.