Gayatri Ramadhani membuka pintu ruang penyelamatan, Destiana Tanoto langsung bergegas keluar, menatapnya dengan kejam, "Ada apa dengan adikku?"
"Bukan apa-apa."
Gayatri Ramadhani dengan anggun melepas jas putihnya dan menyisihkannya. kursi, dia menoleh dan menatap acuh tak acuh pada para dokter yang menunggu dengan cemas di luar, "Masuklah, dia harus segera bangun." Para dokter saling memandang, dan pikiran terakhir masuk ke ruang penyelamatan.
Melihat semua Dokter Ramadhanidah masuk, Destiana Tanoto buru-buru mengikutinya.
Setelah beberapa saat, suara bersemangat Destiana Tanoto terdengar, "Kakak! Kamu akhirnya bangun!"
"Uuuuu-! Kamu membuatku takut sampai mati!"
Mendengar suara wanita di dalam, Rudi Indrayanto dengan samar berbalik ke arah Gayatri Ramadhani tersenyum, " Yang begitu kuat? "
" Tentu saja aku perlu mengobati penyakit jantung saya. "