"Aku perlu menawar ketika aku pergi ke pasar sayur untuk membeli sayuran ... Bukankah ini sesuatu yang harus dilakukan seorang ibu sebagai seorang anak?"
Gayatri Ramadhani memberi Rudi Indrayanto putih, tetapi masih tidak percaya pada apa yang dia lakukan. kata.
Bahkan jika dia membantahnya dengan bibirnya, Gayatri Ramadhani juga sangat jelas bahwa sejak dia datang ke Bandung, apa yang telah dia lakukan, lakukan, dan lakukan ... tidak ada yang layak untuk identitasnya sebagai seorang wanita muda dari keluarga Alfan. ... Tapi ini dia.
Dia dibesarkan di Desa Aglik dan tidak pernah mengalami kehidupan dengan pakaian dan makanan yang bagus, atau iri hati.
Dia sangat suka hari ini.
Namun, dia telah memberi tahu Wakil Dekan Lumindong kebenaran untuk mengingatkannya.
Karena dia tidak percaya, dia hanya bisa menyalahkannya karena cupet.
Mengambil napas dalam-dalam, wanita itu mengangkat matanya dan melirik ke arah Mo