"Gayatri Ramadhani, tamu itu ... tidak, pasien sudah menunggu kau di lobi di lantai pertama, kau bisa langsung pergi." Begitu Gayatri Ramadhani keluar dari bangsal Lestari Indrayanto, direktur botak buru-buru menyambutnya. ., Tersenyum dan berkata, "Ayo, kita harus menstabilkan tamu ini dan memberikan lebih banyak kontribusi kepada departemen kita!"
"Apakah departemen kita bisa mendapatkan peralatan baru untuk kuartal berikutnya tergantung pada kau!"
Menghadapi direktur dengan antusias, Gayatri Ramadhani tersenyum Dengan canggung, "Aku ... berusaha sebaik mungkin."
Selain merawat anak itu, sejak Manda Koentjoro meninggal, Gayatri Ramadhani pada dasarnya tidak pernah merawat orang lain, apalagi membimbing pasien itu sendiri. Lakukan pemeriksaan fisik.
Hal seperti itu menurutnya hanya membuang-buang waktu.
Tapi sekarang ...
wanita itu mendesah tanpa daya.