Chapter 202 - Saatnya Pergi

Ketika Gayatri Ramadhani dan Rudi Indrayanto tiba di Desa Aglik, sudah lewat pukul tiga sore.

Ketika berangkat dari bandara di pagi hari, Gayatri Ramadhani menelepon Aidan Ramadhani dan berkata bahwa dia akan pulang sekitar jam dua.

Tapi karena ada keterlambatan di Icha Sutarsa, sudah jam 3:30 sore mobil mereka berhenti di depan pintu rumah Aidan Ramadhani.

"Paman!" Ketika

dia turun dari mobil, Gayatri Ramadhani berlari ke halaman seperti orang gila.

Rudi Indrayanto tersenyum tak berdaya di belakangnya, membuka bagasi dengan cepat dan mengeluarkan kotak berisi hadiahnya.

Saat memasuki pintu dengan kopernya, dia melihat dengan tajam ada sebuah mobil hitam yang diparkir di halaman kosong di samping rumah Aidan Ramadhani, terlihat sangat baru, tidak seperti mobil desa.

"Paman, keduanya adalah ..."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS