Gayatri Ramadhani beristirahat di rumah tinta selama setengah bulan.
Setengah bulan kemudian, segera setelah dia mendapat persetujuan Putra Pratama, dia langsung membatalkan cuti dari sekolah.
Dia bangun pagi-pagi sekali saat masih di sekolah, dan turun dengan tas sekolahnya dengan penuh semangat.
"Nyonya, pagi sekali."
Bibi Sujantoro di lantai bawah tersenyum dan meletakkan sarapannya di atas meja. "Apakah kau akan pergi ke sekolah hari ini?"
Gayatri Ramadhani duduk di atas meja, enggan mengambil tas sekolahnya, "Ya, pergi ke sekolah hari ini!" "
Aku sudah terlalu lama bosan di rumah, aku berjamur!"
"
Benarkah ?" Rudi Indrayanto turun dari tangga spiral sambil mengancingkan borgolnya dengan setelan, "Kemarilah dan biarkan aku mencium, apakah itu benar?" Itu berjamur. "
Gayatri Ramadhani memutar matanya dan terus makan dengan kepala menunduk.