Polisi segera tiba.
Sebagai saksi, Gayatri Ramadhani pergi ke kantor polisi bersama orang tua Yahya Susilo.
Setelah memahami seluk beluk masalah ini, polisi yang bertugas merekam pengakuan tertawa, "Jadi, keluarga kau, putra kau menculik seseorang tadi malam dan menyebabkan kerusakan yang disengaja, hari ini orang tua kau pergi ke sekolah untuk membuat masalah lagi?" Keluarga Yahya Susilo yang terdiri dari tiga orang tidak mengatakan apa-apa.
Luka di leher Gayatri Ramadhani dan teman sekelas yang berkumpul bisa membuktikan orang tua Yahya Susilo.
Tapi apa yang dilakukan Yahya Susilo membutuhkan saksi lain.
Gayatri Ramadhani mengangkat telepon dan berkata, "Saya menelepon orang-orang yang ada di sana tadi malam."
Orang-orang yang ada di sana tadi malam, selain dia dan Yahya Susilo, ada banyak teman sekelas!
"Tidak perlu."