"Dengan senang hati," ujar Dharma. "Tentu saja jika kita sudah mendapat satu pesawat."
"Sepertinya itu akan kita dapatkan dengan mudah," kata Ryan pula. "Dua dari tiga robot HR-17 lainnya itu justru sedang berada di dalam pesawat kita, Pak."
"Pesawat kita?"
"Yaa, SC-45," Ryan tersenyum lebar. "Pasti akan lebih mudah bagi Aios untuk kembali ke dalam sistem pesawat itu sendiri."
"Wow," Dharma mengangguk-angguk. "Semua berjalan sesuai rencana."
"Sampai sejauh ini, iya."
"Terlalu mulus," ujar Dharma yang seakan curiga pada sesuatu. "Entahlah," lanjutnya lagi. "Jangan salah mengira… aku tentu sangat senang dengan kelancaran rencana kita ini, tapi kita tidak bisa lengah begitu saja hanya karena kita bisa mendapatkan semuanya dengan lebih mudah."
"Tentu saja, Pak," Ryan mengangguk. "Jika kita memang mau meninggalkan planet ini, hal sepele seperti apa pun tidak akan saya biarkan menjadi penghalang."