"I don't care," sahut wanita setengah baya tersebut dan mengejek Lucy dengan lambaian tangannya yang berakhir dengan acungan jari tengah.
Sedangkan si wanita yang lebih muda seperti orang kebingungan antara merasa tidak enak hati pada Lucy, lebih-lebih pada tubuh Yuan Xi yang membutuhkan pertolongan dengan segera itu, dan keharusan mengikuti langkah kaki si wanita setengah baya yang membawanya ke satu ruangan lainnya. Sepertinya, itu sebuah ruangan beristirahat.
Saking geramnya, Lucy bahkan sampai mengira jika kedua orang tersebut bukanlah dokter yang sebenarnya sebagaimana dengan dirinya sendiri. Mungkin saja mereka berpura-pura dan mengaku sebagai seorang dokter demi tidak menjadi pekerja paksa di perkebunan.
Entah kebusukan seperti apa yang dilakukan wanita yang satu itu untuk mendapat posisi di dalam ruang kesehatan dan perawatn yang luas ini? Begitu pertanyaan besar yang sekarang menggantung di dalam kepala Lucy.