"Warning… Warning…"
Keheningan Hyker dan rekan-rekan yang sedang bersembunyi di salah satu titik di cincin A dalam sistem cincin Saturnus menjadi terganggu kala Aios mengabarkan kemunculan satu pesawat.
"Ada kemunculan pesawat pemburu yang terdeteksi oleh sensorku," ucap Aios yang membuat semua orang dalam keadaan tegang sekaligus cemas.
Dharma segera berlari keluar dair dalam kamarnya menuju ruangan kokpit.
Begitupula halnya dengan Aldi, pria yang satu ini sudah merasa lebih baikan. Pusing di kepala sudah berkurang jauh, rasa mual di perut pun sudah tidak lagi ia rasakan. Ia mempercepat larinya menuju ruang kokpit.
"Di mana?" tanya Hyker seraya menyambar teropong yang sebelumnya pernah digunakan oleh Dharma. Hyker menyorot ke berbagai titik di seberang posisi kapal mereka berada. "Di mana, Aios?"
"Tepat searah dengan titik kedatangan pesawat kita ini sebelumnya, Mr. Hyker."
Tapi sampai detik itu, Hyker belum mampu melihat pesawat yang dimaksudkan Aios tersebut.