Chapter 72 - 72 Revolusi

Kehilangan Orang yang kita cintai memang sangat menyakitkan, tapi itulah faktanya, mau tidak mau, suka tidak suka harus kita telan mentah-mentah.

Indra, bersiaplah. Kita akhiri rantai kebencian ini!".-Tandas Odel Penuh amarah.

Pertarungan dasyat. Sungguh Kekuatan yang mengerikan, karena kekuatan yang mereka miliki membuat lingkungan sekitar markas BUGA menjadi luluh lantah. Semua mahluk yang ada pun bergegas menginggalkan tempat itu, pun belangsung sama dibeberapa tempat, merebak sampai sudut-sudut desa.

***

Markas BUGA

Dengan mudah Indra melewati seluruh penjagaan ketat milik Odel. Saat kan memasuki Ruangan milik Odel, kehadiran Indra telah disadari Oleh Odel.

Seketika pintu terbuka, terlihat sosok Odel telah sigap berdiri menunggu kedatangannya.

"Indra".-Sapa Odel dengan hangat.

Tak ada kata, Indra pun melangkah dengan tenang seraya menggenggam pedangnya.

Tepat di hadapan Odel, Indra pun menebaskan pedangnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS