Setelah berhasil melewati gelapnya, Sando dan Sampoana tiba di sebuah tepi Sungai tepi Belantara.
Sampoana yang sudah lelah itu, akhirnya jatuh bertekuk.
"Apa kau baik-baik saja?".
"Kak, Aku benar-benar cepek!".
"Bangkitlah!".-Ucap Sando padanya seraya menarik tangan Sampoana. Kemudian menatihnya ke tepi sungai itu.
"Duduklah!". Kemudian Sando meraup air yang jernih itu dengan kedua tangannya lalu menyodorkan ke mulut Sampoana. "Minumlah!".
Setelah Sampoana selesai meminumnya. Kembali Sando berkata. "Istrahatlah sejenak!".
Sando kemudian bangkit dan mendogak menatap sekitar.
"Sepertinya kita sudah berada di tepi belantara.
Sebentar lagi kita akan tiba, kita laporkan segera pada Kakek tentang semua kejadian ini!".
"Aku sudah tak sangup berjalan lagi, kak!".-Ucap Sampoana dengan raut letihnya.
"Tenanglah. Kakak akan menggendongmu!
Baik, Sekarang naiklah di punggung Kakak!". Titahnya kemudian berteluk.
***