Abang membuat janji dengan Tika, mereka mau jajan kaki lima bersama. Mengulang masa yang sempat terhenti karena hati yang saling terluka, kemudian Tika katakan jika Fahri tiba-tiba saja tidak ada kabar.
Dia datangi perusahaan pun di kata jika Fahri sudah beberapa hari tidak masuk, itu membuat Tika yakin jika ada keanehan dari ini semua.
Terakhir kali Fahri memberi kabar kalau dia ada urusan ke luar kota dan tidak ada kabar lagi setelahnya.
"Loh, kok si Miu di ajak?"Tanya abang ketika melihat Tika berjalan masuk bersama tas kucing dan Miu dalam gendongannya.
"Iya, aku lagi nggak mau berpisah sama dia. Uhhh!"Tika beri pelukan gemas pada kucing berbulu yang wajahnya tidak banyak perubahan berarti itu.
Dia hanya menatap kearah abang tapi salah di artikan oleh Farhan, dia seakan di ejek oleh kucing yang dapat bermanja dalam pelukan Tika sedang dia hanya bisa melihat.
Abang memejamkan mata karena merasa konyol, dia merasa cemburu dengan hewan berbulu itu.