"Kira-kira kenapa ya? Apa yang ingin Anne bicarakan sama aku?" gumamnya.
Tak lama berselang, ia sampai sampai di lokasi. Tentu saja, ia tak melihat kedatangan Anne di sana. Ia berpikir, Anne sedang dalam perjalanan.
"Apa kau gunakan kesempatan ini untuk menyatakan perasaanku ke Anne?" gumamnya.
Ia masih menunggu kedatangan Anne di kafe tersebut. Pelayan pun membawa pesanannya. Ia hanya meminum americano.
Ia menyeruputnya. Lalu mencoba menghilangkan gugupnya. Ini pertama kalinya ia merasakan hal tersebut.
"Kenapa aku gugup banget ya, aku heran," ungkapnya.
Ia sesekali memandang ke arah pintu. Berharap wanita yang dia tunggu akan terlihat dari pintu itu.
Ia melirik jam di tangannya. Lalu memandang ke arah pintu lagi. Belum ada tanda-tandanya wanita itu tiba.
"Anne, di mana ya?" gumamnya.
Lima menit berselang. Ia melihat wanita cantik menghampirinya. Jantungnya berdegup dengan kencang. Ia tak mengerti kenapa hal itu terjadi.